RN - Libur panjang atau long weekend mulai 25-29 Januari 2025 menimbulkan kemacetan dibeberapa titik. Ada sekitar 1.559.680 kendaraan keluar dari Jabotabek.
Angka tersebut naik 10,9 persen jika dibandingkan lalu lintas normal. Dari pantauan wartawan, kemacetan terjadi di Tol MBZ, Tol Cikampek dan kawasan Puncak.
"Sudah tiga jam terjebak di Ciawi," keluh warga Jakarta yang hendak berlibur ke Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/1).
BERITA TERKAIT :Bandung Masih Jadi Favorit Wisata Warga Jabodetabek Saat Liburan
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 731.714 kendaraan atau sebesar 46,91 persen kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 470.089 atau sebesar 30,14 persen kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 357.877 kendaraan atau sebesar 22,95 persen kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).
Selanjutnya untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 373.083 kendaraan atau sebesar 36,7 persen dari lalin normal.
Selain itu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 358.631 kendaraan atau sebesar 11,2 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 731.714 kendaraan atau sebesar 22,9 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 470.089 kendaraan atau meningkat 0,1 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi meningkat 357.877 kendaraan atau sebesar 4,9 persen dari lalin normal.
Contraflow & One Way
Untuk mengurai kemacetan, Korlantas Polri menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas hingga membatasi angkutan barang di Tol Cikampek pada momen long weekend atau libur panjang Isra Miraj dan Imlek.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso mengatakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan mulai dari contraflow, one way, hingga delaying system.
"Kemudian kita juga memonitoring, untuk di tingkat pusat kita monitoring di Command Center KM 29," kata Slamet dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1).
Slamet mengatakan puncak arus libur panjang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (25/1) dan Rabu (29/1). Selain skema rekayasa lalin, polisi juga akan menerapkan pembatasan angkutan barang di jalan Tol Transjawa.
Untuk arah Jawa pada Jumat, 24 Januari: Pukul 14.00 s/d 22.00 WIB dari KM 47 (Karawang Barat) s/d KM 70 (Cikampek
Sabtu-Senin, 25 sampai 27 Januari: Pukul 06.00 s/d 20.00 WIB dari KM 47 (Karawang Barat) s/d KM 70 (Cikampek)
Sementara arah Jakarta pada Selasa-Kamis, 28 sampai 30 Januari, Pukul 14.00 s/d 24.00 WIB dari KM 70 (Cikampek) s/d KM 47 (Karawang Barat).