.png)
RN - Gen Z memang kerap galau. Begitulah hasil banyak penelitian yang dilakukan para pakar kepribadian.
Nah, galau juga melanda para aparatur sipil negara (ASN). Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan, ASN atau PNS muda banyak yang galau.
Galau terjadi saat ASN muda tugasnya jauh dari rumah. Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, banyak ASN muda yang galau bekerja jauh dari rumahnya.
BERITA TERKAIT :Warning, ASN Yang Minta Pindah Tugas Dianggap Mengundurkan Diri
Namun, Zudan mengingatkan ada perjanjian di atas hukum yang harus ditaati. Salah satu aturan itu yakni larangan ASN dilarang pindah instansi selama 10 tahun sejak pengangkatan.
Apabila ada yang 'nekat' minta pindah instansi sebelum masa 10 tahun itu, maka akan dianggap mengundurkan diri. "Ada dalam Peraturan Menteri PAN RB Nomor 6 Tahun 2024. Dia mengatakan ASN harus memegang teguh dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan negara," tegasnya.
Diketahui, jumlah ASN di Indonesia pada 1 Juli 2024 sekitar 4.758.730 orang. Jumlah ini terdiri dari 3.655.684 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.103.045 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Kita harus bersyukur karena capek bekerja, bukan capek karena masih mencari pekerjaan," ucap Zudan yang juga Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) itu.
Dalam kesempatan itu, Zudan juga memberikan sejumlah wejangan kepada para abdi negara yang baru bergabung. Dia ingin para ASN muda menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Selain itu, ASN muda harus menghindari praktik korupsi dan nepotisme; memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat; memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan; serta tetap menjaga kualitas pelayanan dan terus meningkatkannya.
"ASN muda harus terus belajar dan mengembangkan kemampuan, berani mengambil risiko dan mencoba hal baru, dan mencari solusi inovatif untuk permasalahan yang dihadapi, namun harus tetap sabar dan penuh syukur dengan semua yang saat ini dimiliki termasuk sudah menjadi ASN," ujarnya.
