RN - Transportasi publik, JakLingko berantakan. Pasca Anies Baswedan lenngser dari kursi gubernur, JakLingko tidak diurus.
JakLingko adalah terobosan Anies yang menjadikan angkot memakai AC dan gratis untuk warga. Nah, Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan bahwa layanan transportasi umum JakLingko menjadi kurang terurus setelah Anies Baswedan tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
JakLingko sendiri merupakan program integrasi sistem transportasi publik di Jakarta yang digagas oleh Anies Baswedan.
BERITA TERKAIT :Pj Gubernur Jakarta Teguh Ngos-Ngosan Lawan Banjir
Akses Bandara Soetta Terendam Banjir, Penumpang: Saya Nunggu Lima Jam
"Sekarang ini seperti ada dan tiada. Padahal semangat JakLingko itu bagus banget," kata dia dalam acara obrolan santai tentang Jakarta Kota Ramah Sepeda yang digelar di Kedai Halaman, Jakarta Selatan, Minggu, 26 Januari 2025.
Oleh karena itu, politikus PDIP ini berkomitmen untuk melanjutkan program tersebut. Ia bahkan menyatakan akan memperluas jangkauan dengan menambah trayek JakLingko.
"Maka kalau saya menjadi gubernur, apa yang menjadi legasinya Mas Anies, JakLingko kita teruskan penuh, bahkan trayeknya ditambah," ujarnya.
Diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta tidak mempunyai konsep jelas dalam mengurai kemacetan. Dishub hanya melakukan penutupan ruas jalan yang dianggap titik macet.
Tapi gebrakan Dishub tersebut bukan solusi. "Penutupan jalan bikin macet doang, makin parah," terang Sodik warga Koja, Jakarta Utara, Senin (27/1).
Diperluas Hadang Macet
Nantinya JakLingko bukan hanya untuk warga Jakarta. Tapi, JakLingko akan diperluas untuk mengurai kemacetan di Jakarta.
Pramono sebelumnya juga menyebutkan bahwa salah satu penyebab kemacetan di Jakarta adalah banyaknya pekerja yang datang dari daerah sekitar, seperti Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, dan bahkan Cianjur.
Karena itu, program JakLingko ini juga akan menyasar kepada masyarakat yang berasal dari luar Jakarta.
"Jadi saya akan menggratiskan 15 golongan, termasuk bukan hanya warga Jakarta," kata dia.
Sebelumnya, Anies Baswedan memang telah memberikan pesan kepada Pramono Anung untuk menyempurnakan sistem integrasi transportasi publik di Jakarta, yakni JakLingko. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua tim transisi gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, Ima Mahdiah.
“Beliau (Anies) minta agar JakLingko dimaksimalkan, disempurnakan gitu,” kata Ima kepada Tempo di Gedung DPRD Jakarta, pada Jumat, 17 Januari 2025.
Ima mengatakan Anies ingin Pramono dan Rano memperbaiki sistem integrasi JakLingko. Tujuannya, agar masyarakat Jakarta dapat merasakan manfaatnya dengan optimal.
“Yang kurang-kurang bisa diperbaiki. Apalagi JakLingko ini program di periode beliau (Anies),” kata Ima.