Jumat,  31 January 2025

Rapim Perwira TNI-Polri, Prabowo: Jenderal Di Pundak Kalian Dari Rakyat 

RN/NS
Rapim Perwira TNI-Polri, Prabowo: Jenderal Di Pundak Kalian Dari Rakyat 
Prabowo pidato saat acara Rapim TNI dan Polri.

RN - Presiden Prabowo Subianto meminta kepada TNI dan Polri tetap mengabdi kepada rakyat. Karena rakyatlah yang memberi makan para aparatur negara. 

Bahkan, pangkat dan bintang yang ada di pundak TNI dan Polri atas kepercayaan rakyat. 

Hal itu dikatakan Presiden Prabowo di hadapan para jenderal TNI-Polri saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Gedung Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan (Jaksel), Kamis (30/1).

BERITA TERKAIT :
100 Hari Prabowo-Gibran, JARI’98 Apresiasi Panglima Dan Kapolri

Prabowo mengingatkan seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)-Polri agar selalu memegang sumpah-janji setianya kepada rakyat. Prabowo mengatakan, tak ada arti pangkat, jabatan, maupun kekuasaan tanpa dedikasi yang tinggi terhadap rakyat.

Presiden menegaskan, agar seluruh anggota TNI-Polri mengutamakan pengabdiannya terhadap seluruh rakyat.

“Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli-monopoli fisik. Kekuasaan ini sangat besar. Rakyat yang mempercayakan kekuasaan ini kepada saudara-saudara,” ujar Presiden Prabowo, Kamis (30/1/2025).

“Rakyat yang menggaji saudara-saudara. Rakyat yang melengkapi saudara-saudara, dari ujung kaki sampai dengan ujung kepala,” kata Presiden Prabowo.

Bahkan Presiden Prabowo mengingatkan TNI-Polri bisa makan karena pengorbanan dan keringat dari rakyat. Menurut Prabowo, rakyat yang memberi makan tentara dan polisi. Rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata.

"Dan dengan kepercayaan yang sedemikian besar, dengan menyerahkan kekuasaan kepada saudara-saudara, diharapkan dituntut dari saudara-saudara pengabdian yang setinggi-tingginya (kepada rakyat). Diberi kekuasaan kepada saudara-saudara, artinya rakyat menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi,” tegas presiden.

Setiap anggota TNI-Polri, kata Presiden Prabowo, yang sudah menyatakan diri sebagai tentara dan polisi harus menerima penuh peran dan fungsinya hanya untuk mengabdi kepada seluruh rakyat.

Aparat harus menjadi pelindung dan penegak keadilan. Bahkan kata Presiden Prabowo, tak ada gunanya pangkat dan jabatan bagi seorang tentara maupun polisi yang tak mampu memberikan rasa keamanan, dan perlindungan kepada seluruh rakyat.

“Pangkat yang saudara sandang, bintang-bintang yang saudara sandang, bintang yang ada pundakmu. Itu artinya adalah penghormatan dari rakyat. Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara,” tegas Presiden Prabowo.

“Kalau saudara berani memakai pangkat jenderal, artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu arti pangkat yang diberikan kepada saudara.”

#RapimTNI   #Polri   #Prabowo   #