RN - Sekjen Jaringan Bersama Rakyat Indonesia untuk Gibran (JABRIG), Peri Supriadi, menyarankan Presiden Prabowo segera menghentikan program MBG (Makan Bergizi Gratis). Alasannya, MBG tidak efektif.
“Kita ini sebagai pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, kemarin. MBG tidak akan merubah apapun, tidak mungkin juga setelah makan gizi gratis, anak anak sekolah itu berubah jadi gaban,” ujar Peri di lini masa tiktok lidah penyambung rakyat.
Menurut Peri, yang benar itu adalah memperbaiki kualitas pendidikan, atau menggunakan anggaran MBG untuk membantu korban PHK, misalnya korban PHK PT Kiani Kertas.
BERITA TERKAIT :Reshuffle Jilid-1 Prabowo, Pratama Gak Jadi Dilantik Padahal Sudah Pakai Jas Dan Dasi
Koalisi Parmanen Tidak Wajibkan Prabowo Gandeng Gibran Di Pilpres 2029
“Ini lebih bagus, atau ciptakan lapangan kerja. Lebih baik seperti itu, untuk menghindari revolusi sosial,” ucapnya.
Selanjutnya, satan Supriadi adalah perampingan kabinet. Kementerian - kementerian yang tidak punya kantor ditiadakanlah saja.
“Nggakbefektif, nggak jelas. Jangan apa apa TNI/Polri dijadikan bantalan, ini kan ulah ulah kabinet anda yang ga jelas, koordinasinya akhirnya berantakan, lebih baik rampingkan semua, pegawai pegawai negeri atau ASN yang tidak efektif, nggak produktif, phk saja, itu jauh lebih efesien daripada begini terus nggak jelas, ujung ujungnya playing victim, TNI/Polri disalahin”.
“Nggak begitu, jangan begitulah. Memimpin Indonesia itu harus dengan kecerdasan. kalau nggak revolusi sosial nggak bisa dihindari lagi. Ingat kawan, kita sebagai pendukung hanya bisa mengingatkan, jangan sampai terjadi itu, revolusi sosial yang sudah di depan mata,” pungkas Peri Supriadi.