RN - Para kepala daerah yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) diminta fokus untuk kesejahteraan rakyat. Mereka juga diminta untuk perbaikan sekolah di daerah.
"Perbaikan sekolah di daerah masing-masing dan tak perlu menyelenggarakan seminar-seminar," tegas Prabowo saat silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2) kemarin.
"Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Gak usah seminar lagi," kata Prabowo.
BERITA TERKAIT :Reshuffle Jilid-1 Prabowo, Pratama Gak Jadi Dilantik Padahal Sudah Pakai Jas Dan Dasi
Koalisi Parmanen Tidak Wajibkan Prabowo Gandeng Gibran Di Pilpres 2029
Ia menjelaskan, para kepala daerah juga tidak perlu memikirkan soal Makan Bergizi Gratis (MBG) dan fokus perbaiki sekolah-sekolah.
"Lebih baik para Gubernur ada dana perbaiki sekolah-sekolah. Kita punya sekolah 330.000 sekolah," pungkasnya.
Prabowo juga sudah meneken aturan pelantikan kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 baik yang bersengketa maupun tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 20 Februari 2025.
Aturan tersebut diatur pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Perpres ini diteken Prabowo 11 Februari 2025.
"Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali kota dan Wakil wali kota hasil pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024 dilaksanakan secara serentak oleh Presiden pada tanggal 20 Februari 2025," bunyi Pasal 22 A aturan tersebut.