Rabu,  12 March 2025

Neymar Bela Tim Samba Lagi

ERY
Neymar Bela Tim Samba Lagi
Neymar - Net

RN - Vinicius Junior mengatakan bahwa ia gembira dengan kemungkinan Neymar kembali ke Tim Nasional Brasil untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Kolombia dan Argentina.

Brasil akan mengumumkan skuad mereka pada Kamis, 6 Maret 2025, dengan Neymar diharapkan akan disertakan.

Pemain berusia 33 tahun itu tidak bermain untuk Brasil sejak pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Uruguay pada Oktober 2023 ketika ia mengalami cedera lutut serius yang membuatnya absen selama setahun.

BERITA TERKAIT :
Rasmus Hojlund Paceklik Gol 3 Bulan
Pelatih Real Madrid Puji Performa Mbappe

"Ekspektasinya besar karena ia adalah idola generasi kita," kata Vinicius tentang Neymar kepada TNT Brasil.

Ia kembali ke klub masa kecilnya Santos pada bursa transfer Januari 2025 dengan tujuan untuk menemukan kembali performanya setelah cedera membatasi penampilannya hanya tujuh kali dalam lebih dari 18 bulan di klub Arab Saudi, Al Hilal.

Neymar mengungkapkan bahwa ia kembali ke kondisi fisik terbaiknya setelah mencetak gol dalam kemenangan 2-0 pada Senin, 3 Maret 2025, melawan Bragantino. Gol itu menjadi yang ketiga dalam empat pertandingan terbaru untuk Santos.

"Kami sangat senang ia kembali ke Santos. Ia kembali mencetak gol dan bahagia, yang selalu menjadi hal terpenting," ujar Vinicius.

Neymar keluar lapangan pada menit ke-76 dalam pertandingan melawan Bragantino karena masalah paha dan harus menerima perawatan di bangku cadangan. Namun, ia kemudian meyakinkan para penggemar bahwa ia baik-baik saja.

Sementara itu, Brasil berada di urutan kelima dalam grup Kualifikasi Piala Dunia 2026, terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Argentina setelah 12 pertandingan.

Tim asuhan Dorival Junior telah menang lima kali dan kalah empat kali dalam pertandingan kualifikasi mereka.

Brasil akan menghadapi dua pertandingan berikutnya, melawan Kolombia di Brasilia pada 20 Maret 2025 dan laga klasik Amerika Selatan kontra Argentina di Buenos Aires lima hari kemudian.

"Ini bisa menjadi dua pertandingan yang luar biasa karena melawan Kolombia dan Argentina," tutur Vinicius.