Rabu,  02 April 2025

Kadisparekraf Dituduh Bermasalah, GSBK dan Santri Biru Kuning Pasang Badan untuk Andhika

RN/CR
Kadisparekraf Dituduh Bermasalah, GSBK dan Santri Biru Kuning Pasang Badan untuk Andhika
Kadisparekraf DKI Jakarta, Andhika Permana -Net

RN - Gerakan Sosial Budaya Kreatif (GSBK) dan Santri Biru Kuning (SBK) pasang badan siap bela Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta.

Begitu dikatakan Koordinator Nasional Gerakan Sosial Budaya Kreatif (GSBK), Febri Yohansyah, membantah tuduhan problematik yang diarahkan Andhika Permata.

Menurutnya, Andhika telah melakukan berbagai perubahan positif untuk Jakarta, termasuk penyelenggaraan event besar seperti perayaan Tahun Baru 2025 yang berlangsung dengan sangat meriah.

BERITA TERKAIT :
Ragunan Banyak Copet, Pelaku Kriminal Cari Mangsa Di Tempat Ramai
Hari Kedua Lebaran, Masih Banyak Warga Jabodetabek Mudik Dan Ribuan Orang Padati Stasiun Gambir

Tuduhan tersebut sebelumnya muncul dalam pemberitaan salah satu media online dan menyasar kebijakan serta program yang dijalankan oleh Kadisparekraf DKI Jakarta. 

Namun, Febri Yohansyah menegaskan bahwa berbagai inisiatif yang dilakukan oleh Andhika telah memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di ibu kota.

"Kami melihat bahwa banyak perubahan signifikan yang telah dilakukan oleh Pak Andhika. Salah satu buktinya adalah suksesnya perayaan Tahun Baru 2025 yang begitu meriah dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kini, beliau kembali menghadirkan event yang tak kalah menarik, yakni 'Lebaran di Jakarta'," ujar Febri Yohansyah dalam keterangannya kepada media, Selasa (25/3/2025).

Lebih lanjut, Febri mengajak semua pihak untuk tidak terburu-buru menyimpulkan sesuatu tanpa melihat fakta yang ada. 

Menurutnya, tuduhan yang dilontarkan di media online terhadap Andhika Permata tidak berdasar dan cenderung menyesatkan.

"Kami berharap agar media lebih objektif dalam menyajikan berita dan tidak mengedepankan opini yang dapat merugikan individu maupun institusi. Pembangunan sektor pariwisata membutuhkan dukungan bersama, bukan justru polemik yang tidak berdasar," tambahnya.

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Koordinator Nasional Gerakan Santri Biru Kuning (GSBK), yang menyebutkan bahwa tuduhan problematik yang diarahkan kepada Andhika Permata hanyalah bentuk pencemaran nama baik.

"Kami melihat bahwa tuduhan ini tidak memiliki dasar yang kuat dan lebih kepada upaya mencemarkan nama baik Pak Andhika. Selama ini, beliau telah bekerja keras membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta dengan berbagai program inovatif," ujar perwakilan GSBK.

Event "Lebaran di Jakarta" sendiri dirancang untuk menjadi ajang perayaan khas ibu kota yang mengangkat budaya lokal serta memberikan pengalaman unik bagi warga Jakarta dan wisatawan.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan event ini dapat semakin memperkuat citra Jakarta sebagai kota destinasi pariwisata unggulan.