Rabu,  02 April 2025

Menkes Sebut Banyak Pemudik Disereng Diare Hingga Mencret-Mencret 

RN/NS
Menkes Sebut Banyak Pemudik Disereng Diare Hingga Mencret-Mencret 
Menkes Budi Gunadi Sadikin.

RN - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, banyak pemudik diserang diare. Saat buang air bersar, pemudik langsung mencret-mencret.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan masalah kesehatan kerap kali dialami para pemudik jika tidak menjaga kebersihan. Jadi, dia meminta masyarakat memperhatikan faktor kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025.

Masalah kesehatan itu dirinya himpun dari berdialog dengan pemudik saat meninjau Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025). Peninjauan itu bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.

BERITA TERKAIT :
Hari Kedua Lebaran, Masih Banyak Warga Jabodetabek Mudik Dan Ribuan Orang Padati Stasiun Gambir
Lebaran Jangan Kalap, Ini Bahaya Makan Rendang Dan Opor 

Budi Gunadi mengatakan pola hidup bersih saat arus mudik tetap harus dipertahankan masyarakat agar mereka tetap sehat selama arus mudik 2025. Tentunya hal itu akan membuat perjalanan mereka akan jauh lebih nyaman.

"Dari diskusi saya sama banyak penumpang, masalah kesehatan paling banyak itu kalau enggak diare, mencret-mencret, kemudian batuk-pilek. Nah, ini gimana cara mencegahnya, teman-teman jangan lupa cuci tangan kalau mau makan," kata Budi Gunadi

"Kalau ada yang batuk-batuk dan pilek, meminta memakai masker. Sebab, batuk-pilek itu bisa menularkan kumannya masuk ke pernafasan kita, nanti kitanya ketularan pilek," tambahnya.

Menurutnya para pemudik juga harus memastikan dalam kondisi bugar saat hendak pulang ke kampung halaman. Jadi, mereka puj bisa memaksimalkan fasilitas kesehatan yang ada di setiap posko mudik.

"Biasanya pusing, pegal, sakit kepala, badan, itu biasanya karena darah tinggi. Nah, gimana cara mencegahnya, yang pertama harus tidur yang cukup, sahurnya yang cukup, dan ada pos kesehatan di sini milik kereta api serta puskesmas, bisa cek kesehatan gratis," katanya.