RN - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ngamuk. Mantan aktivis 98 yang biasa disapa Noel menuding aplikator rakus.
Noel ngamuk terkait besaran Bonus Hari Raya (BHR) yang diberikan perusahaan untuk kepada mitra driver ojek online (ojol). Dia mengaku geram saat mengetahui hal tersebut.
"Jawabannya tau, lu mau gua kasar atau baik? Langsung naik darah gue nih soal BHR nih. Mereka rakus, jawabannya itu," kata Noel usai berkunjung ke open house di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4/2025).
BERITA TERKAIT :Prabowo Disebut Sebagai Presiden Ojol
Noel menjawab pertanyaan soal ramai disorot besaran BHR ojol Rp 50.000.
Dia memastikan pihak aplikator bakal dipanggil Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait polemik ini. Namun dia tak menyebutkan gamblang kapan pemanggilan itu dilakukan.
"Aplikator itu rakus, kita akan panggil," tegas Noel yang pernah menjadi driver ojol saat ekonominya sulit.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah driver ojol dan asosiasi terkait ramai-ramai komplain soal besaran BHR yang dianggap tak sesuai harapan. Mereka, yang merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo Subianto, berharap angkanya bisa lebih banyak.
"Rata-rata nilai BHR yang diterima ojol sebagian besar Rp 50 ribu, banyak dari rekan-rekan ojol yang sudah menjadi ojol di satu platform aplikator lebih dari 5 tahun, namun tetap saja hanya terima Rp 50 ribu," ujar Ketua Umum (Ketum) asosiasi ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono.
"Hal ini kami protes keras dan mengecam aplikator yang kami anggap telah melakukan akal-akalan menipu Presiden RI, membangkang Menaker RI dan membohongi ojol seluruh Indonesia hanya demi menjaga citra baik di mata Presiden RI," kata Igun menambahkan.