RN - Memasuki usia ke-24 tahun, Forkkabi berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga kesejukan dan solusi terhadap tantangan bangsa.
Apalagi, saat ini perang dagang dua negara adidaya antara Amerika dan China sulit dihindari lantaran saling bersahutan dalam menaikan pajak impor barang ke negara masing-masing.
Hal itu yang disampaikan Ketua Umum DPP Forkkabi, Mohammad Ihsan dalam sambutannya di acara Milad Forkkabi yang mengedepankan tema Mengglobalkan Adat Betawi dan meng-Indonesia-kan Forkkabi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2025).
BERITA TERKAIT :Muhidin Muchtar: Terima Kasih Kepada Kadis Parekraf dan Plt Kadisbud Serta Walikota 5 Wilayah
"Forkkabi hadir dengan selalu ingin berkontribusi dan menjadi organisasi penyejuk, selalu melahirkan solusi baik di Pemerintahan, masyarakat maupun antar ormas," ujar Ketua Umum DPP Forkkabi, Mohammad Ihsan yang juga didampingi Sekjen DPP Forkkabi, Sjahmaulana Manaf dan Ketua Panitia Milad, Maah Setiawan diatas panggung.
Pantauan di lokasi acara Milad Forkkabi, sejumlah perwakilan dari berbagai ormas ikut hadir. Hal itu pun direspon secara positif sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gesekan antara ormas yang berada di Jabodetabek.
"Terima kasih untuk kehadiran perwakilan ormas-ormas. Karena hal itu akan menjadi bagian dari konsolidasi untuk menghindari gesekan antar ormas,” sambungnya.
Lebih lanjut, tokoh muda Betawi itu menyinggung kondisi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja akibat timbulnya perang dagang internasional.
Karenanya, kata dia diharapkan agar langkah cerdas yang sedang ditempuh oleh pemerintah saat ini mendapatkan dukungan ormas dan rakyat Indonesia.
“Pemerintah saat ini sedang mengatasi kondisi tersebut dengan mengambil langkah cerdas. Sekarang tugas ormas bagaimana kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah harus kita dukung. Intinya Forkkabi harus sejalan dengan Pemerintah,” pintanya.
Majelis Tinggi Forum Komunikasi Kaum Betawi Indonesia (FORKKABI), Mayjend (Purn) Nachrowi Ramli dalam pidatonya menegaskan di tengah situasi yang tidak menentu, Forkkabi harus bisa merapatkan barisan untuk menjaga NKRI dan berkontribusi dalam mengatasi permasalahan bangsa Indonesia.
“Di usianya yang ke-24, saya mengingatkan bahwa Forkkabi merupakan bagian dari sejarah. Karena itu kita harus menjaga Betawi diantaranya menjaga budaya Betawi dengan terus mengembangkannya. Kedua, kita harus menjaga keamanan Betawi dan menjaga NKRI,” paparnya.
Pantauan di lokasi acara Milad Forkkabi, sejumlah perwakilan dari berbagai ormas ikut hadir, seperti Mayjen Pur Ansori Tajudin dan Marsekal Muda Sugiri, Marsekal Muda TNI (Purn) Achmad Sajili, Ketua Bang Japar sekaligus Anggota DPD RI Fahira Idris, Dewan Pembina IKB & FBR, Desliana Desi, Ketua Bamus Betawi Eki Pitung, dan ketua ormas lainnya.