RN - Presiden Prabowo Subianto takziah ke Mayor Jenderal TNI (purn) Eddie Marjoeki Nalapraya di Padepokan TMII, Jakarta Timur, Selasa (13/5). Eddie adalah Bapak Pencak Silat Dunia.
Selain itu, Eddie pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta 1984-1987 yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI).
"Saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayor Jenderal TNI (purn) Eddie Marjoeki Nalapraya. Kita mengenal beliau sebagai yang pertama adalah seorang pejuang bangsa yang ikut dalam perang kemerdekaan RI," kata Prabowo saat melayat di Padepokan TMII, Selasa (13/5).
BERITA TERKAIT :Tokoh Betawi Dan Bapak Pencak Silat Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya Wafat
Prabowo mengatakan Eddie Marjoeki Nalapraya seorang anggota TNI yang juga meniti karier dari bawah hingga jenderal. Serta memiliki peran besar dalam membina Pencak Silat Indonesia.
"Beliau meniti karier dari bawah sebagai seorang prajurit sampai tingkat jenderal, dan sebagian besar hidupnya selain pengabdian kepada negara dan bangsa, sebagai anggota TNI beliau juga sangat besar peranannya dalam membina pencak silat Indonesia," ujarnya.
Prabowo menyebut pencak silat menjadi warisan nenek moyang yang penting. Menurutnya, pencak silat merupakan kepribadian bangsa Indonesia dan menjadi ilmu keprajuritan dalam upaya membela negara.
"Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita, pencak silat sangat penting dalam mempertahankan kepribadian bangsa Indonesia, pencak silat ilmu bela diri adalah bagian dari membela negara, bela diri adalah bagian dari olah keprajuritan dan semangat dan kemampuan ini sangat penting dalam mempertahankan semangat patriotisme suatu bangsa," ujarnya.
Usai memberikan doa, Prabowo memberi hormat di depan jenazah Eddie Nalapraya. Prabowo juga sempat memberikan semangat kepada keluarga besar Eddie Nalapraya termasuk anak dan cucu-cucunya yang hadir.