Senin,  05 May 2025

Bentrok Di Kemang Jaksel, Senpi Dan Sajam Mirip Film Pengepungan Di Bukit Duri 

RN/NS
Bentrok Di Kemang Jaksel, Senpi Dan Sajam Mirip Film Pengepungan Di Bukit Duri 
Viral bentrok di kawasan Kemang.

RN - Bentrok yang terjadi di Kemang mencekam. Polisi menyebutkan, telah mengamankan 19 orang dalam peristiwa bentrokan di kawasan Jalan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Rabu (30/4/2025). 

Aksi bentrok itu mirip dalam film laga Pengepungan Di Bukit Duri, beberapa orang terlihat membawa senjata tajam dan senjata api.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih mengatakan bentrokan tersebut terjadi di depan lahan kosong kawasan Jalan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan diantara dua kelompok. Bentrokan itu terjadi imbas sengketa lahan diantara kedua kelompok tersebut.

BERITA TERKAIT :
Wali Kota Jakut Digeser, Ali Maulana Dituding Gagal, Hendra Ketiban Berkah 
M Anwar Dicap Sakti, Geser Munjirin Dan Dapat Jatah Wali Kota Jaksel 

"Kami menerima laporan ada terjadi bentrokan, kebetulan di sana ada lahan kosong yang ditempati oleh orang yang merasa ahli waris. Ternyata datang kelompok lain yang merasa dia mempunyai kepemilikan," tuturnya.

"Pada saat dia datang ada perlawanan dari pihak merasa ahli waris di dalam lahan tersebut. Dugaan (bentrok) adanya sengketa lahan," jelas Murodih lagi.

Dia menjelaskan, sejauh ini belum ada laporan adanya korban imbas bentrokan di Kemang yang viral di medsos dan disebut-sebut bak gangster sebagaimana di film-film tersebut. Polisi pun bakal mendalami lebih lanjut bentrokan tersebut dan bakal memeriksa orang-orang yang telah diamankan itu.

"Dari hasil penyelidikan sementara belum ada laporan adanya korban. Kepolisian akan memproses dan meminta keterangan orang-orang yang sudah diamankan," paparnya.

Murodih menambahkan, polisi meminta agar kedua kelompok itu tak lagi melakukan aksi bentrokan yang berpotensi membahayakan warga. Polisi bakal terus memonitor situasi di lokasi guna mengantisipasi hal serupa di kemudian hari.

"Kita sudah perintahkan anggota terus memonitor situasi, kedua pihak jangan sampai ada lagi bentrok," katanya.