Senin,  05 May 2025

Sekolah Rusak Tapi Anggaran Ada, Prabowo Geleng Kepala 

RN/NS
Sekolah Rusak Tapi Anggaran Ada, Prabowo Geleng Kepala 
Prabowo menghadiri hari pendidikan nasional di Bogor.

RN - Presiden Prabowo Subianto geleng kepala. Dia heran tentang masih banyak gedung sekolah yang rusak meskipun anggaran pendidikan Indonesia punya porsi terbesar selama bertahun-tahun.

Diketahui, anggaran pendidikan di APBN 2024 mencapai Rp660,8 triliun atau 20% dari total APBN. Anggaran ini dialokasikan untuk berbagai program, termasuk BPP (Belanja Pemerintah Pusat), TKD (Transfer ke Daerah), dan pembiayaan investasi. 

Peningkatan anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerataan pendidikan, dan peningkatan akses pendidikan. 

BERITA TERKAIT :
Sekolah Rusak Dibenahi, Guru Honorer Disubsidi Dan Ruang Kelas Dikasih TV Digital 

Prabowo mengatakan anggaran pendidikan sekitar 22 persen dari APBN 2025. Menurutnya, porsi anggaran pendidikan Indonesia lebih besar dibandingkan negara lain, seperti India.

"Mari kita jujur kepada diri sendiri, tidak kita cari kesalahan siapa pun. Mari kita jujur kepada diri kita sendiri. Mari kita bertanya apakah anggaran yang besar sudah bertahun-tahun sampai atau tidak kepada alamat yang harusnya ditujukan?" kata Prabowo saat menghadiri perayaan Hari Pendidikan Nasional di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5).

"Kita masih melihat tadi dan kita tahu begitu banyak sekolah yang rusak. Padahal, kalau kita buka-bukaan, anggarannya ada," imbuhnya.

Prabowo heran ada sekolah-sekolah yang hanya punya satu kamar mandi. Lalu banyak sekolah yang mempunyai ruang kelas tidak layak.

Dia mengaku sedang mengotak-atik anggaran untuk mempercepat renovasi semua sekolah di Indonesia. Jika hanya berpegang pada anggaran saat ini, pemerintah cuma bisa merenovasi sekitar 11 ribu sekolah per tahun.

"Kita tidak boleh menyerah tidak boleh kita 30 tahun memperbaiki sekolah-sekolah itu karena itulah saya bertekad melakukan penghematan. Kita harus memperbaiki sebanyak-banyak sekolah seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya," ujar Prabowo.

Prabowo juga ingin sekolah-sekolah di Indonesia untuk mulai mengadaptasi pembelajaran digital. Oleh karena itu, dia akan membagikan televisi ke semua sekolah untuk digunakan pengajaran interaktif.

Prabowo juga berjanji meningkatkan kualitas para guru. Dia menjanjikan bantuan pendidikan kepada guru-guru untuk menuntaskan pendidikan tinggi.

"Untuk guru-guru yang belum memiliki strata 1 atau diploma 4, ini pun kita bantu. Pokoknya, kita ingin pendidikan kita semakin baik," ujar Prabowo.