Senin,  05 May 2025

Bansos Harus Vasektomi, Gus Ipul Minta Dedi Mulyadi Tidak Seenaknya 

RN/NS
Bansos Harus Vasektomi, Gus Ipul Minta Dedi Mulyadi Tidak Seenaknya 
Dedi Mulyadi dan Gus Ipul.

RN - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mencibir usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Usulan vasektomi sebagai syarat bantuan sosial (bansos) ditolak. 

Gus Ipul menilai usulan harus dilihat dari berbagai macam sudut pandang, mulai dari agama hingga HAM.

"Sudut pandang agama, HAM dan hal-hal lain terkait dengan aturan-aturan regulasi bansos. Jadi tidak bisa kita seenaknya, atau tidak bisa kita memberikan bansos dengan syarat-syarat yang memberatkan," kata Gus Ipul, Senin (5/5/2025).

BERITA TERKAIT :
Orang Miskin Di Jabar Dilarang Punya Anak Banyak, Saluran Sperma Suami Bakal Disumbat 

Gus Ipul menuturkan bila ingin direalisasikan usulan tersebut, harus dipelajari dan dikaji terlebih dahulu. Dia menyebut sejumlah tokoh agama menolak usulan vasektomi dijadikan sebagai syarat menerima bansos.

Gus Ipul mengatakan usulan tersebut tidak nyambung jika dijadikan syarat menerima bansos. Meski demikian dia menghormati usulan itu.

"Ya nggak nyambung sebenarnya. Tapi sebagai sebuah ide ya dihormati," imbuhnya.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya mengusulkan vasektomi atau KB pria sebagai syarat untuk menjadi penerima bantuan sosial masyarakat prasejahtera di wilayahnya. Kebijakan ini didorong agar memastikan bantuan pemerintah bisa didistribusikan dengan adil dan merata.

"Jangan membebani reproduksi hanya ke perempuan. Perempuan jangan menjadi orang yang menanggung beban dari reproduksi, harus laki-laki," ucap dia dalam agenda Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah di Bandung.

Dedi Mulyadi mengatakan KB, terlebih KB pria berupa vasektomi, akan menjadi syarat untuk penerimaan bantuan sosial, mengingat dari temuannya banyak keluarga prasejahtera ternyata memiliki banyak anak, padahal kebutuhan tidak tercukupi.

"Ada 150 ribu penerima jaringan listrik baru dari Pemprov, tapi syaratnya boleh dipasangi listrik tapi harus KB dulu," ucap Dedi seraya menegaskan bahwa laki-laki yang harus KB.