RN - Pelatih Antonio Conte langsung meninggalkan Napoli, setelah sukses meraih Scudetto.
Presiden klub Aurelio De Laurentiis mengonfirmasi Conte telah memutuskan untuk hengkang. Dia juga sudah mendapatkan klub baru begitu meninggalkan Napoli.
Napoli mengulang kesalahan sama atau Conte memang hanya ingin bertahan satu musim saja. Saat memenangi Scudetto 2023, tak lama kemudian Napoli memberhentikan pelatih Luciano Spalletti. Posisi Spalletti digantikan Rudi Garcia yang akhirnya diberhentikan di tengah kompetisi.
BERITA TERKAIT :Simone Inzaghi Dianugerahi Tapir Emas
Luis Enrique Bikin PSG Cetak Sejarah
Sebaliknya, Spalletti malah mendapat kesempatan menangani tim nasional Italia. Dirinya menggantikan Roberto Mancini dan mendapat kontrak hingga 2026.
Setelah berganti-ganti pelatih dalam satu musim kompetisi, Napoli akhirnya menetapkan Conte untuk menangani Romelu Lukaku cs. Hasilnya, mantan pelatih Juventus ini sukses membawa I Partenopei meraih Scudetto untuk kali kedua dalam tiga tahun terakhir.
Namun Conte pun tak bertahan lama. Dia mengikuti jejak Spalletti yang berpisah dengan Napoli usai menjadi juara Liga Italia. Hanya, Conte sebelumnya memang sudah menunjukkan sinyal bakal meninggalkan Napoli saat kompetisi masih berjalan.
"Saya berharap Conte tetap meraih sukses dalam karier profesional. Dia sosok yang pantas mendapat hormat dan sukses. Ini buah dari usaha keras dia setiap hari. Terima kasih Antonio," ujar De Laurentiis, mengonfirmasi kepergian Conte.
De Laurentiis menyampaikan kabar mengejutkan itu tak lama setelah tim melakoni parade juara keliling Kota Naples. Meski demikian, Conte tidak akan langsung meninggalkan tim.
Dirinya tetap mendampingi Napoli saat melakukan audiensi dengan Pope Leo XIV yang baru terpilih di Roma. Tim-tim Italia yang berhasil meraih gelar juara, apakah itu di kompetisi domestik maupun Eropa selalu melakukan audiensi dengan pimpinan tertinggi umat Katolik itu.
"Apa pun, saya tetap akan memeluk dia. Dia bersedia menangani tim yang kacau-balau dan kemudian membangunnya kembali dari awal," kata De Laurentiis.
"Bahkan dia harus terus membangun tim tanpa pemain bintang seperti [Khvicha] Kvaratskhelia. Saat banyak pemain yang cedera dan sebagian juga harus absen dia tetap bisa melalui situasi itu dengan baik. Dia tidak hanya menyiapkan satu strategi tetapi bisa empat atau lima taktik permainan yang berbeda," ujar dia memuji Conte.
De Laurentiis tak segan memberi apresiasi kepada Conte yang dianggap pelatih jenius. "Dia menunjukkan kepada dunia bahwa sistem itu tak berguna. Yang Anda perlukan adalah pengetahuan yang sesungguhnya dari sepak bola," katanya.
"Jadi, saya memberi aplaus kepada dia yang membawa kami memenangi Scudetto kedua dalam tiga tahun terakhir. Terima kasih, terima kasih," tutur dia.
De Laurentiis kabarnya telah menyiapkan pengganti Conte. Mantan pelatih Juve Massimiliano Allegri bakal menangani Napoli. Sebaliknya Conte bakal kembali ke Juve. Conte meraih sukses di Bianconeri baik sebagai pemain maupun pelatih.
Saat menangani tim pada 2011 hingga 2014, mantan pelatih Inter Milan ini membawa La Vecchia Signora meraih Scudetto tiga kali berturut-turut. Pelatih berusia 55 ini juga memenangi Supercoppa Italiana sebanyak dua kali.