RADAR NONSTOP - Suara ledakan membuat panik pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Di Parkir Timur, Senayan, Jakpus adalah tempat nonton bareng atau nobar debat capres.
Hingga kini Polda Metro Jaya masih memburu pelaku. Semantara Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai ledakan itu dimaksudkan untuk bikin takut masyarakat.
"Di situkan ada nobar (nonton bareng) juga dekat situ, kan. Berarti ini menakut-nakuti saja," kata JK di rumah dinas, Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
BERITA TERKAIT :KPK Desak Pemerintah, Bansos Lewat Bank Atau Kantor Pos Agar Tidak Dipolitisasi & Dikorupsi
Mimpi Prabowo Mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Ambyar, IDI Sebut Indonesia Butuh Dokter Spesialis
Ledakan itu belakangan diketahui sebagai petasan. Meski itu cuma menakut-nakuti, namun pihak aparat tak boleh mengendurkan pengamanan. Kekhawatiran perlu diwujudkan dalam penjagaan situasi dengan tepat.
Ledakan petasan sekitar 200 meter dari lokasi ledakan merupakan tempat pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin mengikut nobar debat capres. Tiba-tiba ledakan terjadi. Suaranya cukup kuat hingga mengagetkan banyak orang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan polisi masih menyelidiki ledakan di dekat lokasi nobar debat capres 2019 di Parkir Timur (Parkit), Senayan, Jakarta. Polisi memeriksa CCTV di sekitar lokasi.
"Ini masih kita lidik CCTV-nya sementara. Hasil sementara petasan mercon," kata Irjen Gatot.