RADAR NONSTOP - Calon Wagub dari PKS bukan hanya kebelet. Mereka juga gatel lantaran ingin cepat-cepat menduduki posisi Wagub.
Beredar kabar, salah satu calon Wagub mulai bermanuver. Bahkan ada orang suruhan dari salah satu calon mulai melobi.
Pimpinan fraksi di DPRD yang namanya enggan disebutkan mengaku, orang suruhan Wagub itu meminta agar fraksinya mendukung saat paripurna.
BERITA TERKAIT :PKS Mulai Dibenci Di Depok, Imam Tumbang Dan Ahmad Syaikhu JeblokĀ
RIDHO Menang Di Kota Bekasi, Jago PKS Tepok JidatĀ
"Mungkin mereka khawatir kalau paripurna menolak jago PKS. Jadi mereka lobi-lobi," akunya kepada Radar Nonstop, Rabu (20/2).
Hampir semua fraksi kata dia, menolak tiga calon PKS. Karena, ketiganya diragukan kemampuannya dalam mengelola ibukota.
"PKS ini ngebet agar sebelum pilpres sudah dapat kursi Wagub. Tapi yang diajukan gak jelas. Gimana mau cepat lha PKS dan Gerindra aja belum ada kata sepakat," tukasnya.
Gerindra memang sempat meradang dengan PKS. Sebab, tanpa kesepakatan, PKS sudah mengumumkan dua dari tiga nama yang akan diusulkan ke Anies Baswedan usai uji kelayakan.
Dua nama yang diloloskan adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. "Anehlah belum apa-apa sudah diumumkan. Lha kita ini seperti tak dianggap," ujar Ketua Gerindra DKI Jakarta M Taufik.
Wajar jika Gerindra meradang, karena saat Pilkada DKI Jakarta, PKS tidak maksimal dalam menumbangkan Ahok. Elit PKS terkesan setengah hati memenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno karena tak yakin menang.
Hanya Gerindra lah yang habis-habisan tempur di akar rumput melawan koalisi Ahok-Djarot. Sebelumnya Anies sudah mewanti-wanti agar calon pendampingnya tidak punya kepentingan lain.
Sementara PKS DKI Jakarta, memastikan pekan ini dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta sudah dikirim ke Anies Baswedan.