RADAR NONSTOP - Rentetan kursi warna merah menghiasi ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakpus. Rabu (20/2), kursi merah itu terlihat baru dan berjejer di ruang rapat.
Entah usulan siapa tapi diduga anggaran itu berasal dari Sekretariat Dewan atau Sekwan.
BERITA TERKAIT :Wakil Ketua DPRD Ungkap Kota Bekasi Darurat Kekurangan Guru
Ketua Komisi IV: Kategori Kota Bekasi Jadi Kota Layak Anak Jangan Hanya Di Atas Kertas
"Wah dah merah nih. Besok kalau yang menang Gerindra jadi putih kalau Golkar jadi kuning. Kalau PPP atau PKB jadi hijau," ungkap politisi Kebon Sirih yang namanya enggan disebutkan.
Diketahui pada 2014, Jakarta dimenangi PDI Perjuangan. Kemenangan ini otomatis membawa partai Banteng memimpin Kebon Sirih.
"Ini namanya kampanye terselubung. Mungkin mereka mau garap suara PNS," beber politisi dari Fraksi Golkar.
Politisi Gerindra juga ikut guyon. "Setiap pemilu warna kursi bisa berubah dong," ucapnya.
Kabarnya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK banyak pekerjaan di sekretariat dewan bermasalah. Bahkan para pejabatnya juga ada yang sudah jadi langganan kejaksaan karena sering diperiksa.