Enam Parpol Peserta Pemilu 2019 Diprediksi Tak Dapat Kursi DPRD Kota Bekasi

RADAR NONSTOP - Berbagai elemen masyarakat Kota Bekasi menilai dan memprediksi, enam partai politik peserta Pemilu 2019, pada Pileg nanti tidak akan dapat kursi di DPRD Kota Bekasi.

Adapun ke enam Parpol tersebut yakni Partai NasDem, Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Berkarya serta Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Partai Garuda).

Hal itu disampaikan Budi Ariyanto, Ketua LSM Somasi. Dengan tegas Ia mengatakan, kalau ke-6 Parpol tersebut berat untuk mendapati kursi di Kalimalang.

"Mereka gak bakal dapat kursi di DPRD Kota Bekasi nanti," ungkapnya kepada RADAR NONSTOP, Jumat (22/2).

Senada dikatakan Beni Sang Surya alias Cole, mantan aktivis PMII Bekasi. Menurutnya, ke enam Parpol tersebut sulit untuk memperoleh kursi di Kalimalang.

"Paling antara NasDem dan Perindo bersaing memperoleh satu kursi," ujar Cole, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC KNPI Kota Bekasi.

Dilain sisi, Agung Sulistyo, Sekretaris DPC Pemuda Demokrat Indonesia 1947 Kota Bekasi sekaligus pengamat kebijakan publik Kota Bekasi mengatakan, hanya Partai NasDem, Perindo dan PSI yang berpeluang untuk mendapatkan satu kursi di Kalimalang.

"Namun, Partai politik yang ketiga itu berat untuk dapati kursi di Kalimalang," paparnya.

Ucie, pelestari budaya Betawi sekaligus cagar alam Muaragembong, turut mengatakan kalau yang dapat nanti Partai NasDem.

"NasDem dapat satu kursi. Walau sebagai kutu loncat, dari Partai Hanura sekarang pindah ke NasDem, Winoto memiliki peluang ngedapati satu kursi di Kalimalang, itupun karena dia incumbent," cetusnya.

Sekedar diketahui, Partai Solidaritas Indonesia adalah partai politik berhaluan tengah di Indonesia yang baru didirikan pasca Pemilu tahun 2014 dan di Ketuai oleh mantan presenter berita, Grace Natalie.

Partai NasDem adalah sebuah partai politik yang berdiri sejak 2011 lalu dan di pelopori oleh Surya Paloh.

Partai Persatuan Indonesia atau biasa disingkat Partai Perindo berdiri sejak tahun 2015 dan dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo.

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), sebelumnya bernama Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang dikoordinasikan oleh Siswono Yudhohusodo dan Sarwo Kusuma Atmadja.

Partai Berkarya adalah sebuah partai politik yang merupakan fusi dari 2 partai politik, yaitu Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik yang didirikan tahun 2016 dan di Ketuai oleh Hutomo Mandala Putra atau dikenal Tommy Soeharto.

Partai Gerakan Perubahan Indonesia atau Partai Garuda yang berdiri pada tanggal 16 April 2015 lalu dan diketuai Ahmad Ridha Sabana.