Kamis,  02 May 2024

Jorok, 500 Ribu Warga Ibukota Masih Modol Sembarangan

RN/CR
Jorok, 500 Ribu Warga Ibukota Masih Modol Sembarangan

RADAR NONSTOP - Kesadaran warga Ibukota untuk hidup bersih ternyata masih memprihatinkan. Terbukti sebanyak 500 ribu warga Jakarta masih senang modol sembarangan.

Begitu dikatakan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Oswar Muadzin Mungkasa pada kegiatan Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di RPTRA Melati Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Jum’at (22/2/2019).

Menyadari hal ini, Pemkot Jakarta Pusat menjadikan Kelurahan Duri Pulo sebagai 

BERITA TERKAIT :
Mau Lebaran Di Kampung Halaman Bareng Mudik Gratis Pemprov DKI? Nih Cara Daftarnya
Bawaslu Jakpus Jangan Memble, Caleg Demokrat Terindikasi Politik Uang

kelurahan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.

“Dari 265 kelurahan di DKI Jakarta baru 20 kelurahan yang sudah ODF dan ini menjadi PR kita semua,” ungkap Oswar.

Rencananya Pemda DKI Jakarta akan membangun toilet komunal di sepanjang tepi kali/sungai. “Sebenanya mereka punya toilet, akan tetapi tidak memiliki septiteng. Setiap satu unit toilet komunal diperuntukan untuk 20 sampai 30 rumah,” imbuhnya.

ODF di DKI Jakarta targetnya harus nol persen. “Artinya tidak ada lagi warga yang membuang air besar sembarangan, diperkirakan dalam waktu tiga tahun ke depan DKI Jakarta sudah open defecation free (ODP),” tandasnya.

Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengucapkan alhamdulillah, warga Duri Pulo telah melaksanakan deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan tidak lagi buang air besar sembarangan.

Langkah ini akan di terapkan kelurahan-kelurahan yang ada di wilayah Jakarta Pusat, dan dalam waktu dekat juga akan di laksanakan di wilayah Kelurahan Cempaka Timur. 

Di Jakarta Pusat kelurahan yang sudah ODF sudah dua yaitu Kelurahan Gondangdia dan Kelurahan Duri Pulo dan nanti di Kelurahan Cempaka Putih Timur. “Ibukota harus nol dari warga yang buang air besar sembarangan,” kata Bayu.

Sementara Direktur Kesehatan  Lingkungan Kemenkes RI, Imran Agus Nur Ali, sangat apreiasi dengan kelurahan Duri Pulo ODF. “Mudah-mudahan dengan deklarasi dan pencanangan STBM di Duri Pulo ini dapat memicu kelurahan - kelurahan lain di DKI Jakarta, khususnya kelurahan wilayah Jakarta Pusat,” harapnya.