RADAR NONSTOP - Strategi Caleg PPP ini dalam menggalang suara patut diapresiasi. Tak hanya berkampanye ke basis - basis massa, Umar Zulkarnaen juga merapat ke para pengusaha kecil berbasis kearifan lokal.
Diantaranya, pengusaha batik Betawi Tarogong dan pengusaha Peci Betawi. Ditengah kesibukan dan jadwal kampanye yang cukup padat, Umar menyempatkan diri bertandang ke kediaman pengusaha Peci Betawi, bang Muslih di bilangan Ulujami Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kesempatan ini tak disia-siakan bang Muslih untuk curhat. Dari keterangannya, usaha Peci Betawi sudah dilakoninya hampir 40 tahun lamanya, dan merupakan usaha turun temurun. Namun sayang, perkembangannya belum menunjukkan kemajuan yang pesat.
BERITA TERKAIT :Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MKĀ
Nama Dicatut, Gerbang Betawi Tegaskan Netral Di Pilkada Jakarta
Peci dengan label "Bang Miing" ini, meskipun usaha rumahan, namun memerlukan perhatian secara khusus untuk dapat dikembangkan. Saat ini, hasil produksi memang sulit dikembangkan karena keterbatasan, bahkan usaha ini hanya memiliki dua pegawai.
Dengan keterbatasannya, Umar Zulkarnaen berharap dan ketika diberikan amanah sebagai anggota DPRD kelak, ia akan fokus mengembangkan program ekonomi dengan mengangkat usaha-usaha kearifan lokal sebagai program utamanya.
Di dampingi oleh Ustadz Zainuri sebagai pengurus dari Forum Jakarta Maghrib Mengaji Kota Madya Jakarta selatan, Umar menyampaikan agar FJMM dapat menggunakan peci Bang Miing sebagai bentuk pengembangan usaha sekaligus berdakwah untuk umat.