Rabu,  27 November 2024

Masih Dibahas Pemprov, DPRD Sudah Ribut Minuman Bir?

RN/NS
Masih Dibahas Pemprov, DPRD Sudah Ribut Minuman Bir?

RADAR NONSTOP - Saham bir milik Pemprov DKI Jakarta kembali ribut. Silang pendapat soal penjualan saham terjadi di DPRD.

Padahal Pemprov DKI masih membahas soal kepemilikan saham. Pimpinan DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Pras) dan Santoso sudah teriak soal saham bir. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengusulkan penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk. Proses penjualan saham perusahaan produsen Anker Beer tersebut masih dibahas di kalangan internal Pemprov DKI.

BERITA TERKAIT :
Masa Tenang, Wakil Ketua DPRD DKI Wibi Minta Semua Pihak Turunkan Tensi Politik
Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono 

Anies juga telah membantah kalau kepemilikan saham pemprov di bir naik. Hingga kini kata dia, tidak ada kenaikan saham. 

Asisten Sekda DKI Jakarta Bidang Perekonomian dan Keuangan Sri Haryati mengatakan perlunya pertimbangan dan kajian hal-hal teknis sebelum usulan penjualan saham PT Delta Jakarta dibawa ke DPRD DKI.

"Saya harus pastikan dulu, dari beberapa item yang jadi kita harus lihat dari segi teknisnya. Manajemen risiko ekonomi. Semua harus kita lakukan yang pasti kita akan lakukan percepatan, mereka akan paparkan," ujar dia.

Wakil Ketua DPRD DKI Santoso memastikan belum ada surat usulan yang datang ke anggota dewan. Dia mengatakan pelepasan saham harus sesuai persetujuan DPRD DKI Jakarta.

"Pelepasan saham harus kesepakatan daripada secara semua anggota," sebut Ketua Demokrat DKI ini.

Sementara Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengaku akan tetap menolak penjualan saham produsen Anker Bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Pras menuturkan tidak ada keuntungan berarti dari penjualan saham bir tersebut.

"Dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar, terus mau dijual Rp 1 triliun. Kita makan riba, itu buat saya. Saya sebagai orang Muslim, ya mohon maaf ya, lebih jahat riba daripada orang minum bir. Coba itu dipikirkan lagi lah," kata Pras di kantornya, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).

Pras mengatakan tidak sependapat dengan keuntungan dari bunga yang dihasilkan dari penjualan saham produsen bir. Dia ingin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak setengah-setengah menghentikan peredaran alkohol.

"Nggak mau (dijual) saya, nggak sependapat. Kalau mau diberangus, berangus semua, saya sependapat," ucapnya.

Pras menuturkan Anies sempat mengirimkan surat terkait penjualan saham bir. Namun tidak dijawabnya.

"Nggak ada (komunikasi), cuma menyurati, nggak saya tidak lanjut," paparnya.

#Bir   #DPRD   #Anies