RADAR NONSTOP - Mantan (Eks) Ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi angkat bicara menyikapi permasalahan yang terjadi antara Bawaslu dengan Caleg DPR RI dari PAN, Intan Fitriana Fauzi.
Permasalahan itu terkait dugaan pelanggaran kampanye dan hasil investigasi Bawaslu yang telah menemukan makanan biskuit bayi dan ibu hamil produksi Kementerian Kesehatan RI.
"Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara harus adil dalam menjalankan perannya. Jangan sampai terindikasi memihak dalam menindak lanjuti setiap laporan pelanggaran kampanye. Jika adanya laporan dugaan pelanggaran tidak terbukti, ya jangan dicari-cari kesalahan lain dengan menjatuhkan kredibilitas orang. Begitupun buat si Caleg tidak mempersoalkan ranah pribadi (Privacy) oknum Bawaslu," papar Ucu kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Selasa (12/3).
Menyikapi mencuatnya pemberitaan salah satu media online yang mana legalitasnya layak dipertanyakan di Dewan Pers perihal ngelike akun porno yang dilakukan salah satu Komisioner Bawaslu, Ucu mengatakan, kalau hal itu bukan soal kepo, tapi anggota Bawaslu itu pejabat publik, kalau terbukti ngelike pe'eska di medsos, moralnya bagus apa tidak?
"Ya, semoga isu itu tidak benar. Jika isu itu memang benar adanya, sebaiknya yang bersangkutan segera tobat," pungkasnya.