RADAR NONSTOP - Terminal type C BSD yang berlokasi di Jalan Raya Letnan Sutopo Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai dibangun sekitar awal Oktober 2018 lalu, dan hingga saat ini terminal tersebut belum juga rampung alias “Mangkrak” pembangunannya.
Buktinya, pantauan Radarnonstop.co dilokasi, kondisi terminal sangat sepi, dikelilingi oleh pagar dari seng, tidak tampak aktifitas pekerja, terlebih pemandangan sekeliling terlihat rumput sudah memanjang seperti tak terurus. Beberapa pembangunan dari bagian gedung tampak ada telah selesai, adapula salah satu bangunan yang belum selesai dikerjakan.
BERITA TERKAIT :Jakarta Gak Ada Duit, Mimpi Benyamin Soal MRT Masuk BSD Amsiong
Dikira Positif Narkoba eh GakTahunya Habis Nenggak Obat Sakit Kepala
Sekertaris Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pilar Bangsa Gordon Sitinjak mengungkapkan, jika dilihat kondisinya, pembangunan terminal tidak selesai 100 persen, dan tidak sesuai dengan gambar tehknik.
"Berantakan bos, nggak sesuai dengan gambar teknik itu, nggak ada 75 persen itu bangunan. Selanjutnya perusahaan tersebut blacklist nggak," katanya, melalui sambungan telepon seluller, Minggu (17/3/2019).
Gordon berharap agar aparat penegak hukum segera bertindak, sebab disinyalir pembangunan tersebut membuang-buang anggaran.
"Mohon aparat segera melakukan penyidikan, karena ini sudah buang-buang anggaran dan tidak sesuai dengan rencana," ujarnya.
"Ini sudah per triwulan, harusnya sudah melewati masa perawatan, adendum segala macam seharus sudah dilaksanakan itu, terus biaya pemeliharaan juga nggak berjalan berarti, anggarannya kemana?. Selain itu, banyak item-item pekerjaan yang kurang, seperti pagar, power house, bangunan gedung nggak sesuai, ukur aja tuh bangunan, berapa kali berapa," pungkas Gordon.
Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel, tengah berusaha dikonfirmasi oleh wartawan, untuk mengetahui informasi lebih jelas, perihal pembangunan Terminal type C BSD.