RADAR NONSTOP - Relawan dan pendukung Jokowi masih berduka. Senin (25/3) malam, mereka menggelar pengajian dan tahlil bersama atas wafatnya Muhammad Yamin. Doa tersebut digelar di Rumah Aspirasi Jokowi-Amin di Jalan Tugu Proklamasi Jakarta Pusat.
Muhammad Yamin dikenal sebagai tokoh aktivis pejuang demokrasi, pemimpin relawan dan Ketua Umum Seknas Jokowi dan Wakil Direktur Relawan TKN Jokowi Amin.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara di rumah duka M Yamin.
BERITA TERKAIT :Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Sejumlah organisasi relawan Jokowi hadir di antaranya Kelik Wiryawan dari GK, Michael Umbas dari ABJ, Sekjen Bara JP Yayong Wariono, Fajroel Rahman, dan Rustam.
Wakil Kepala Rumah Aspirasi TKN, Michael Umbas mengatakan acara ini merupakan bentuk penghormatan rekan-rekan TKN dan Relawan Jokowi kepada M Yamin yang merupakan simpul pemersatu relawan dan TKN.
"Semangat dan perjuangan M Yamin yang wafat saat melakukan tugas menjadi spirit bagi kami semua untuk memenangkan Jokowi KH Maruf Amin yang kami yakini sebagai pemimpin bersih merakyat dan bekerja nyata membawa Indonesia Maju dan sejahtera," akunya kepada wartawan.
M Yamin wafat pada hari Jumat (22/3) lalu dalam perjalanan kampanye Jokowi-Amin di Yogyakarta. Presiden Jokowi, Menko PMK Puan Maharani, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menseskab Pramono Anung, Wantimpres Sidarto Danusubroto, Mantan Ketua MK Moh Mahfud MD turut memberikan penghormatan terakhir bersama ribuan relawan, aktivis pro demokrasi dan masyarakat umum yang mengantar hingga pemakaman.
Mahfud MD di rumah duka M Yamin.
Koordinator Komite Pemuda dan Olahraga DPP PDI Perjuangan, Suprianto yang merupakan kawan dekat M Yamin sejak masa aktivis di Gang Rode mengatakan, karangan bunga yang berjajar di kiri kanan jalan sampai 2 km di rumah duka, banyak orang yg mengantar kepergianya.
Bahkan kata dia, tidak hanya keluarga, sahabat dekat serta kawan aktivis, tetapi juga Presiden, menteri, petinggi partai, akademisi, adik-adik mahasiswa, agamawan, tokoh masyarakat sampai para petani yang dulu diadvokasi di Kedung Ombo, Cilacap, PKL bakul angkringan di Sentulrejo juga hadir.
"Bagi kami itu suatu bukti bahwa selama hidupnya almarhum kawan Yamin mengurus banyak orang dari kalangan paling bawah sampai kalangan atas, semoga semua itu menjadi amal baik almarhun bekal dalam menghadap kehadirat illahi." ujar Antok yang juga sama-sama aktivis Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan ikut mendirikan Seknas Jokowi pada tahun 2013 bersama M Yamin.
Sementara Keluarga besar PDI Perjuangan juga berduka. Partai kehilangan putra terbaiknya, Ketua Umum Banteng Muda Indonesia Ir H Nazarudin Kiemas.
Kak Udin panggilan akbar Nazarudin Kiemas wafat pada hari ini (selasa 26/3).
"Kak Udin adalah sahabat almarhum M Yamin bersama dengan Erwin Muslimin Singajuru. Beliau bertiga merupakan pendiri Banteng Muda Indonesia dan Baitul Muslimin Indonesia, semoga almarhum husnul khotimah" pungkas Suprianto.