Rabu,  03 September 2025

Wagub DKI Tunggu Usai Pilpres, Lemahnya Lobi PKS 

NS/RN/CR
Wagub DKI Tunggu Usai Pilpres, Lemahnya Lobi PKS 

RADAR NONSTOP - Nampaknya Fraksi PKS DKI Jakarta lempar handuk. Mereka pasrah dengan sikap dewan yang akan membahas posisi pengganti Sandiaga Uno usai Pilpres 17 April. 

Seperti diberitakan, DPRD dari berbagai fraksi kesal dengan sikap PKS yang kaku dalam melobi. Apalagi calon yang sodorkan yakni Akhmad Syikhu dan Agung Yulianto.

"Biarlah usai Pilpres dan Pileg. Biasalah PKS itu kan kaku," ucap seorang politisi PDIP, Nasdem dan Golkar kepada wartawan, Jumat (29/3).

BERITA TERKAIT :
19 Pejabat Esselon II Resmi Berotasi, Bapenda Ditarget Satu Tahun Perbaiki Sistem PAD
Aktivis Jakarta Kenapa Gak Teriak Soal Tunjangan DPRD, Sudah Dapat Sosper?

Ketua Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi menyadari rekan anggota Dewan sedang sibuk berkampanye dan lainnya. Akhirnya Suhaimi tak mempermasalahkan jika proses pemilihan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, yang merupakan kader PKS, dilakukan setelah pemilu.

Suhaimi pun membandingkan dengan pergantian antar-waktu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat, Selasa (26/3). Sidang paripurna diskors karena tidak mencapai kuorum dua pertiga anggota.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Muhammad Yuliadi menyebut belum semua fraksi mengirimkan anggota. Sekwan berharap fraksi mengirimkan nama anggota pansus dalam minggu ini. 

"Baru berapa fraksi. Kita minta secepatnya, dalam waktu seminggu ke depan," kata Yuliadi. 

#PKS   #WagubDKI   #DPRD