RADAR NONSTOP - Pembangunan proyek LRT ternyata tidak memperhatikan lingkungan. Diduga kerja asal-asalan, jika hujan turun beberapa kawasan banjir.
Adalah PT Adhi Karya yang menjadi kontraktor proyek LRT. Perusahaan BUMN ini telah menutup saluran air.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada Adhi Karya agar membereskan saluran air yang tertutup pilar-pilar pembangunan LRT Jakarta. Alasannya, saluran air yang tertutup tersebut menimbulkan genangan dan banjir baru di Jakarta.
Saat sidak ke lokasi proyek LRT di wilayah Cawang sampai Pancoran, Jakarta Selatan, Anies hanya bisa geleng kepala.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
Kata dia, pihak Adhi Karya sebagai kontraktor pembangunan proyek LRT tidak menyediakan pompa untuk mengatasi genangan di sekitar lokasi pembangunan, sehingga ketika hujan dengan volume tinggi turun, area tersebut menjadi tergenang.
"Pihak kontraktor tidak menyiapkan volume yang cukup dan pompa-pompa untuk mengalirkan air dari tempat yang terhalang ke saluran kita," kata Anies.