Sabtu,  23 November 2024

Siapkan Pembimbing Perserta UMKM, 150 Trainer Di DKI Ikuti TOT

NS/RN
Siapkan Pembimbing Perserta UMKM, 150 Trainer Di DKI Ikuti TOT
Pelatihan Trainer dan coach OK OCE

RADAR NONSTOP- Perkumpulan gerakan OK OCE mengadakan pelatihan (Training of Trainer/TOT) untuk para trainer, coach OK OCE di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.(4/4/2019).

Acara yang dibuka oleh Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi didampingi Wakil Ketua OK OCE Indonesia RH Victor Aritonang.

 Pelatihan diikuti 150 orang trainer dan coach OK OCE ini untuk diberikan bekal penyampaian dan penguasaan materi pelatihan untuk masyarakat yang akan diterjunkan dalam membantu Program Kewirausahaan Terpadu di  lima wilayah  dan Kabupaten Kepulauan  Seribu.

BERITA TERKAIT :
IWO Indramayu Kenalkan Ilmu Jurnalistik Ke Siswa SMA
Siswa SMK BKM 2 Dilatih Ilmu Jurnalis Oleh IWO Kota Bekasi

"Mereka yang mengikuti pelatihan ini, sudah mempunyai pengalaman dalam berwirausaha dan mempunyai sertifikasi keahlian keterampilan dalam kewirausahaan," ujar Iim Rusyamsi.

Diharapkan  mereka akan dapat membimbing dan berbagi pengalaman kepada para peserta Usah Mikro Kecil Menengah (UMKM)  binaan Pemprov DKI  di setiap kelurahan dan kecamatan.

Para peserta juga memberikan saran dan masukan perbaikan terhadap materi-materi yang akan disampaikan dan implementasi OK OCE di  Ibu Kota.

Para peserta pelatihan berasal dari puluhan komunitas penggerak OK OCE di seluruh DKI Jakarta yang memang telah lama berkontribusi secara langsung dalam pelatihan/pendampingan UMKM.

Pelatihan TOT ini disampaikan oleh Sahmullah Rivqi dan Restio Rahadyan yang menyampaikan 3 modul yaitu : Modul Membangun dan Membentuk Jiwa Wirausaha bagi UMKM.

Modul Kiat Melihat Peluang Bisnis bagi UMKM, dan Modul Merintis Usaha Melalui Penggunaan Media Online.

Iim Rusyamsi menambahkan,  gerakan  OK OCE menyampaikan bahwa pelatihan untuk para trainer ini adalah wujud dari kerja sama antara OK OCE dengan Pemprov DKI untuk mempersiapkan mereka bergerak membantu warga masyarakat dalam mengikuti proses kewirausahaan terpadu, sehingga usaha yang dijalankan oleh masyarakat nanti akan membuka lapangan kerja untuk mereka, dan juga membuka lapangan kerja untuk orang lain di sekitarnya. 

"Program kewirausahaan terpadu yang dijalankan oleh OK OCE dan Pemprov DKI  ini sangat diminati masyarakat di kelurahan dan kecamatan, karena dengan mengikuti program ini, masyarakat dilatih, diibimbing, didampingi, diberikan akses perijinan, pemasaran dan hingga akses perbankan," kata Victor Aritonang. 

Selama  2018 sudah 65.000 warga DKI yang mendaftar,  dan saat ini untuk tahun 2019 hingga bulan Maret  sudah 20.000 lebih warga yang mendaftar melalui SKPD dan kecamatan-kecamatan di DKI.

Pemprov DKI  hingga tahun 2022 mentargetkan hingga 200.000 wirausaha baru melalui program OK OCE.