RADAR NONSTOP- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang menggelar acara tasyakuran pasca terjadinya musibah kebakaran sekaligus memberikan Alat Bantu Dengar (ABD) untuk masyarakat Kota Tangerang.
Acara diawali dengan pengajian yasinan di ruang aula lantai 4 RSUD Kota Tangerang, Kamis (4/4/19) dan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz dan dihadiri oleh Dewan pengawas RSUD serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Dirut RSUD Kota Tangerang, Dr. H.Ferryansyah mengatakan, dalam acara tersebut pihaknya sengaja menggelar acara tasyakuran sebagai wujud rasa syukur yang ia panjatkan kepada Allah SWT pasca musibah kebakaran beberapa waktu lalu sekaligus membagikan Alat Bantu Dengar (ABD) kepada 73 masyarakat Kota Tangerang yang ada di 13 Kecamatan.
BERITA TERKAIT :2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana
"Terima kasih kepada semua hadirin yang hadir pada hari ini," tuturnya.
Menurutnya, ini merupakan rangkaian dari Hut Kota Tangerang ke-26 dan Milad ke-5 RSUD kota Tangerang. "Musibah kebakaran menjadi hikmah bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat kota Tangerang. Tentunya dalam pelayanan medis, karena Rumah sakit merupakan kebutuhan masyarakat juga," tukasnya.
Dikatakannya, pemberian ABD diberikan kepada 73 masyarakat Kota Tangerang yang layak mendapatkan alat bantu dengar. Namun secara simbolis hanya 26 orang yang mewakili.
"Ya, dari 13 kecamatan hari ini hanya 26 masyarakat yang diberikan secara simbolis, angka tersebut sesuai dengan HUT Kota Tangerang yang ke-26. Memang rencanya dulu kita akan memberikan tepat di HUT Kota Tangerang. Namun karena ada musibah kebakaran jadi baru hari ini terlaksana," katanya saat sambutan.
Dalam kesempatan tersebut Dr. Feri juga menginformasikan kepada masyarakat, bahwa RSUD Kota Tangerang mulai hari ini sudah beroperasional.
"Hari ini sudah mulai operasional, dari lantai 1 sampai dengan lantai 5. untuk rawat inap kami membuka 184 tempat tidur perawatan," tutur Feri.
"Memang pelayanan rumah sakit ini sangat besar kebutuhannya. Meski masih banyak kendala dalam operasional ini kami minta maaf karena masih ada perbaikan dilantai lainnya. Mudah-mudahan proses pekerjaan perbaikan sampai lantai 8 bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana. Selain itu, ia juga berharap dengan dibagikannya Alat Bantu Dengar (ABD ) dapat berguna dan membantu pendengaran mereka dalam kehidupan sehari- harinya," tuturnya lagi.
Sementara Dewan pengawas RSUD Kota Tangerang H. Kemas Yahya Rahman sangat ber-syukur dengan kembali beroperasionalnya RSUD dalam melayani masyarakat Kota Tangerang. Dirinya mengatakan sangat mengapresiasi sekali dengan kinerja yang dilakukan oleh RSUD, karena pasca kebakaran tersebut perbaikan telah dilakukan dengan baik, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat kembali berjalan.
"Tentunya saya sangat bersyukur RSUD Kota Tangerang dapat kembali beroperasional lagi. Semoga dengan kejadian kebakaran RSUD dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada masyarakat," pungkasnya usai acara tasyakuran