.png)
RADAR NONSTOP - Jusuf Kalla yakin kalau pelaksanaan pemilu akan berjalan aman. Sebab, Indonesia sudah melalui 4 kali pemilu serta pilpres sejak reformasi, dan semua berjalan lancar.
Hal ini ditegaskan Wakil Presiden RI yang ngetop disapa JK saat menghadiri HUT Rakyat Merdeka ke-20 di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta, Senin (8/4/) malam.
Acara yang juga memberikan "Anugerah Indonesia Maju 2018-2019" kepada para tokoh dan digelar oleh Rakyat Merdeka dan Majalah Warta Ekonomi itu, JK menyinggung perihal ekonomi pasca penyelenggaraan pilpres yang tinggal menghitung hari.
BERITA TERKAIT :Begini Cara Hadapai Peneror Pinjol, Ganti No HP Atau Lapor OJK
Utang Pinjol Rp 72,03 Triliun, Bukti Rakyat Banyak Yang Susah
“Banyak orang bertanya, bagaimana ekonomi kita nanti. Semua orang katakan wait and see, sisa 9 hari,” ujar JK saat menjadi keynote speaker dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Margiono: Saat Ini Indonesia Dipersimpangan
Menurut JK, masyarakat, termasuk pelaku usaha, tidak perlu khawatir dengan pelaksanaan Pilpres. Sebab, Indonesia sudah melalui 4 kali Pilpres sejak reformasi, dan semua berjalan lancar.
“4 kali pemilu langsung, aman-aman saja. Memang itu yang kita harapkan. Ini tanda syukur juga melihat negara sekitar,” beber JK menyinggung kericuhan yang terjadi dalam pelaksanaan Pilpres di sejumlah negara seperti Filipina, Pakistan, dan India.
“Kalau kita lihat di negara sebelah, baru Pemilu namanya kalau sudah ada ratusan korban jiwa,” selorohnya.
Dalam pemilu ini, sebenarnya menurut JK ekonomi tetap bergerak. Ada efeknya pada perekonomian.
“Kalau 12 ribu caleg nyumbang ke rakyatnya, baik resmi atau tidak, ekonomi jalan itu. Kertas pun laku, percetakan laku, dangdut juga laku,” tutur politikus senior Partai Golkar itu setengah berkelakar.
“Cuma sayangnya baliho-baliho diatur KPU,” lanjut JK yang kembali disambut tawa oleh para hadirin.
“Ada pergerakan ekonomi yang hebat karena pemilu,” lanjut JK
