Minggu,  28 April 2024

7 Hari Lagi Nyoblos

Elektablitas 02 Mulai Unggul, Prabowo: Jaga Semangat dan Kekompakan

RN/CR
Elektablitas 02 Mulai Unggul, Prabowo: Jaga Semangat dan Kekompakan
Prabowo Subianto saat kampanye di Palembang -Net

RADAR NONSTOP - Pasangan Capres 02,   Prabowo - Sandi sedang bungah. Soalnya, lembaga survei netral mulai mengunggulkan pasangan ini hingga di angka 62 persen.

Prabowo mengatakan, sejumlah lembaga survei yang netral berhasil memotret keunggulan elektabilitas paslon nomor urut 02 atas incumbent.

"Beberapa lembaga survei yang benar, independen, bukan bayaran, bilang elektabilitas kita rata-rata sudah 60 persen," kata Prabowo disambut tepuk tangan pendukungnya di Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang, Selasa, 9 April 2019 seperti dikutip rilis Badan Pemenangan Nasional (BPN).

BERITA TERKAIT :
Yusril Diklaim Jadi Menko Polhukam, Yang Lain Jangan Baper Ya... 
Prabowo Utak-Atik Komposisi Menteri, Dampak PKB & NasDem Masuk Koalisi? 

"Ada yang bilang elektabilitas kita 50 persen, 58 persen, ada juga yang sebut 62 persen. Jadi rata-rata 60 persen," tambah Prabowo.

Prabowo Subianto pun meminta para pendukungnya jaga semangat dan kekompakan untuk menangkan Pemilu 2019. Hingga tujuh hari jelang pemungutan suara, capres nomor urut 02 itu memastikan elektabilitasnya telah unggul atas petahana.

Untuk jaga kemenangan, Prabowo minta masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 17 April 2019. Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga minta masyarakat mengawal proses pemungutan suara serta penghitungan suara hingga usai.

"Petani, nelayan, guru honorer, dokter, tukang ojek, semua harus ke TPS. Jaga TPS. Jangan sampai hantu-hantu, tuyul-tuyul ikut memilih. Sebelum memilih, pastikan kotak suara kosong. Periksa jumlah kertas suara, setelah itu tungu hitungan sampai selesai," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo mengatakan, saat ini dirinya melihat gelombang perubahan yang digerakkan oleh rakyat. Ia mengaku optimistis, gelombang itu akan menuju Indonesia menang, Indonesia yang adil dan makmur. 

"Kita buktikan ada jutaan orang datang dalam kampanye akbar di GBK dengan biaya sendiri, bahkan ada yang rela berjalan kaki dari tempat yang jauh. Kemarin saya kampanye di Yogyakarta, ratusan orang berjalan kaki dari Gunung Kidul untuk datang ke lokasi kampanye. Kami optimis, saat ini kita sedang melihat kebangkitan rakyat Indoensia," pungkasnya.