RADAR NONSTOP - Tak terasa sepekan lagi hari pencoblosan tiba. Suasana tanah air semakin memanas.
Kali ini kabar mengejutkan diungkapkan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo.
Di sela deklarasi Aliansi Advokat Indonesia Bersatu untuk Prabowo-Sandi di Balai Kartini, Kamis malam 11 April 2019, adik kandung Prabowo itu mengungkap soal ancaman yang dialami ketua tim siber BPN, Agus Maksum.
BERITA TERKAIT :Urus Sartifikat, Pengembang Ngaku Sudah Kena Pungli Jadinya Lama
Modus Baru Penipuan Siber, Klik Saya Bukan Robot, Duit Di Rekening Langsung Ludes
Ancaman itu tidak hanya ditujukan kepada Agus semata, tetapi juga istri dan anak-anaknya. Hashim tidak menjelaskan apakah ancaman itu ada kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab Agus di BPN. Termasuk siapa yang mengancam.
Yang jelas, begitu mengetahui ancaman terhadap Agus yang berjalan sejak pekan lalu, Hashim langsung memerintahkan tim pengamanan untuk menjaga Agus dan keluarganya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ia merasa harus melindungi Agus dan keluaga karena baginya, Agus sangat berjasa. Bahkan ia menyebut sebagai pahlawan demokrasi. "Nyawa istri beliau diancam, nyawa anak-anak beliau diancam," kata dia.
Meski tidak mau menduga-duga motif si pengancam, Hashim menilai ada kaitan dengan keterangan yang disampaikan Agus kepada KPU dan Bawaslu.
"Saya bersaksi bahwa beliau nyawanya diancam oleh pihak-pihak tertentu karena keterangan-keterangan yang beliau sampaikan kepada pihak KPU, kepada Bawaslu," kata Hashim.