UAS Effect Insyaallah Akan Katrol Elektablitas 02 Jauh di Atas 01

RADAR NONSTOP - Ustad Abdul Somad atau akrab disebut UAS, hakikinya adalah seorang penceramah alias penda’wah. Bisa juga disebut da’i.

Sepak terjang UAS begitu memukau dan diminati, ditunggu serta dimonitor oleh berbagai kalangan. Terlebih saat ini, dimana hajatan 5 tahunan pesta demokrasi. 

Arah dukungan dan restu UAS kepada salah satu pasangan calon (paslon) begitu dinanti khalayak, terutama swing votter. Mereka yang belum menentukan pilihan, seolah menunggu sang Ustadz memberikan kode, siapa pilihan UAS di Pilpres 2019 ini.

BERITA TERKAIT :
Banyak Masyarakat Tak Tahu Visi Misi Paslon, Pilkada Serentak 2024 Paling Buruk Dan Anyep

---

Nama Dicatut, Gerbang Betawi Tegaskan Netral Di Pilkada Jakarta

---

Sapa sangka, ustadz asal asli dari tanah Tapanuli Selatan ini, akhirnya melabuhkan pilihan ke Prabowo - Sandi. Tak tanggung - tanggung, UAS bahkan memberikan tasbih kesayangannya kepada sang calon presiden itu.

Tak bisa dipungkiri, restu ustadz yang kerap berda’wah di hampir wilayan kota dan kabupaten di Propinsi Riau. Beliau kerap mengisi tausyiah atau pengajian mingguan dan sering diundang berceramah pada hari-hari besar Islam, baik diadakan di Masjid, perkantoran pemerintah, kampus, perusahaan, hingga ke pelosok-pelosok pedalaman, tentu akan memberikan effect besar kepada paslon 02 Prabowo - Sandi.

“Sulit dipungkiri jika restu dan arahan dukungan yang diberikan UAS kepada Prabowo tidak memberikan andil besar. Saya yakin dukungan ini akan ada UAS effect. Elektablitas 02 bakal jauh melampaui paslon 01,” ujar Ketua Presidium Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ), A Jubair Lubis, juga asli asal Tapanuli Selatan, Jumat (12/4/2019).

UAS effect ini juga diakui Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Nizar Zahro, menilai dukungan yang diberikan Ustaz Abdul Somad kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan membawa pengaruh besar dalam mendorong elektabilitas Prabowo-Sandi.

"Sangat besar sekali. Itu terekam dalam survei. Orang-orang yang belum menetukan pilihan. Sekitar 16-18 persen se Indonesia. Dengan UAS berikan wejangan dan nasehat, saya yakin dan haqul yakin masyarakat Indonesia yang sampai sekarang masih bimbang tentukan pilihan, akan memilih pak Prabowo," katanya.

"Karena leadership UAS sudah pilih Prabowo Sandi. Itu migrasi yang sangat luar biasa. UAS dimana-mana selalu dengungkan empat pilar dan itu termaktub dalam sosok pak Prabowo," sambungnya.

Ia mengaku yakin akan ada migrasi besar-besaran dari kaum swing voter saat menyaksikan dukungan dari UAS ke Prabowo. Pasalnya ia mengaku yakin, rakyat yang ingin perubahan dari banyak lini akan menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Sandi.

"Saya yakin migrasi besar-besaran orang yang belum tentukan pilihan akan migrasi. Itu hak rakyat. Boleh dicek diseluruh daerah rakyat ingin perubahan, ingin ekonomi lebih baik, tidak dapat janji bohong bersih tidak koruptif. Indonesia yang kaya bisa kembali ke kejayaan. Yang bocor-bocor triliunan itu bisa digunakan pak Prabowo sebagai pendapatan negara sehingga rakyat kita jadi makmur berkesejahteraan dan berkeadilan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar dialog empat mata dengan Ustaz Abdul Somad atau UAS, Kamis (11/4/2019) sore.

Dalam dialog yang disiarkan langsung tvOne itu, UAS memberikan hadiah kepada Prabowo. Di ujung dialog, Somad awalnya mengaku tak bisa memberi uang atau barang mahal kepada Prabowo. Sejurus kemudian UAS merogoh kantong bajunya dan mengeluarkan bungkusan.

Setelah bungkusan dibuka, UAS mengeluarkan botol minyak wangi. Dibuka tutup botolnya, UAS kemudian mengoleskan minyak wanginya ke tangan Prabowo. Dia berpesan tujuannya agar Prabowo bisa menyebarkan keharuman kepada rakyat Indonesia dengan minyak wangi yang dioleskan UAS.

Hadiah kedua, UAS memberi sebuah tasbih berwarna hijau. "Ini Tasbih kesayangan saya. Natural stone, saya beli di Madinah," ucapnya menjelaskan asal usul tasbihnya tersebut.

Dia berpesan agar Prabowo hatinya tidak kosong, maka bacalah shalawat dengan tasbih yang diberikannya. "Tasbih di mulut dan diikuti dengan penghayatan di hati," kata UAS, sambil tangan kanannya memegang bagian dada Prabowo sementara dari mulutnya terus mengucapkan kalimat dzikir la ilaha illallah.

Prabowo pun tampak beberapa kali mengusap kedua matanya seperti menangis. Setelah tasbih dikantongi Prabowo, UAS pun memimpin doa penutup.