RADAR NONSTOP - Kesalahab input data di situs KPU kembali terjadi. Kali ini suara Prabowo - Sandi hilang 100 di TPS 132 Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Pasangan 02 mestinya mendapat 134 suara tapi terinput 34. Artinya ada kelebihan hingga 100 suara.
Sementara, jumlah suara untuk Joko Widodo-Maruf Amin sebanyak 86.
BERITA TERKAIT :Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Anehnya, dalam kolom jumlah pemilih tetap ditulis 220. Kesalahan tersebut ada di TPS 132 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Sejumlah netizen memposting kesalahan ini kemudian menjadi viral.
Salah satunya yang diposting oleh akun instagram 2019prabowopresident.
Selain menampilkan form pindah C1 di situs KPU yang tak bertanda tangan, akun tersebut juga menampilkan salinan C1 yang bertandatangan saksi sebagai pembanding.
"C1 asli Jokowi 86 dan Prabowo 134. Masuk server KPU C1 hilang tandatangan dan dicoret dirubah angkanya jadi 34. Ini kalian upload C1 palsu lagi? Kejam bener kalian," demikian tulis akun tersebut yang dikutip radarnonstop.co, Senin.
Selain salah menginput angka, netizen juga menyoroti scan C1 yang diduga dipalsukan.
Sebab, dalam scan C1 yang diunggah di situs KPU, banyak ditemukan kejanggalan terutama tidak lengkapnya tanda tangan.
Meskipun sudah dilaporkan ke akun media sosial KPU, namun hingga Senin (29/4/2019) pagi data tersebut masih belum berubah.
Hingga berita ini ditulis, Ketua KPU Kota Jakarta Selatan, Agus Sudono belum memberikan pernyataan apapun.