Loloskah Leman (PDIP Bekasi) Dari Jeratan Hukum? 

RADAR NONSTOP - Soleman di ujung tanduk. Ketua DPC Kabupaten Bekasi ini terancam jika terbukti bersalah melakukan pengeroyokan. 

Politisi yang akrab disapa Leman ini dituduh telah melakukan pengeroyokan terhadap Caleg yang juga saksi dari Partai NasDem, Taih Mimarno. Leman sendiri sudah membantahnya. 

Leman mengaku tidak mengetahui insiden pengeroyokan tersebut. Tapi, Taih mengaku dari beberapa pelaku hanya Laman dan Tedi yang dia kenal. 

BERITA TERKAIT :
Rame Isu Transaksional Jabatan di Era Pj. Raden Gani, Kejari Jangan Diam Dong

---

Banyak Yang Ngeluh Jalan Raya Hankam Banjir, Pj. Raden Gani Apa Kerjanya?

---

Kini kasusnya sudah ditangani Resto Bekasi. Taih juga sudah membuat laporan dengan nomor laporan LP/498/356-SPKT/K/V/2019/Restro Bekasi pada Minggu siang.

Seperti diketahui, Leman dikenal sebagai politisi licin. Dia juga pernah terseret dalam kasus suap Meikarta. Dia juga sudah dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat. 

Tapi Leman nampaknya lolos. Karena hingga kini anggota DPRD Kabupaten Bekasi itu belum kembali dipanggil ke Kuningan.

Sementara itu, polisi telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus pengeroyokan kepada Taih Minarno. 

"Kita baru selesai gelar perkara. Hasilnya ditetapkan seorang tersangka berinisial TD," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKP Rizal Marito, Senin (13/5/2019). 

Meski menetapkan seorang tersangka, Taih meyakini ada tiga orang pria yang menyerangnya pada Minggu subuh kemarin. "Ada bang Leman, sopirnya dan Tedi," katanya. 

Taih mengaku dilempar kursi oleh Leman. Serangan juga datang dari arah belakang dan sebuah kursi menghantam tubuhnya. Dari samping, dia juga mengaku mendapat tendangan cukup keras hingga napasnya sesak.