RADAR NONSTOP - BUMN yang konek dengan China sebaiknya hati-hati. Hal ini dikatakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK menyebut perusahaan-perusahaan China tak mengenal tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG).
Kata KPK, good corporate governance di China itu adalah salah satu yang asing bagi mereka. Oleh karena itu, mereka menempati tempat pertama fraud improper payment.
BERITA TERKAIT :Serangan Fajar Di Bengkulu Rp 50 Ribu, Di Jakarta Berapa Nih?
Sebut OTT KPK Kampungan, Resiko Politisi Lokal Jadi Anggota DPR
Sementara Menteri BUMN Rini Soemarno menyebut bahwa seluruh proses investasi di BUMN bersifat transparan. Ia memberi contoh mengenai kerja sama dengan China pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.