RADAR NONSTOP - Bupati Bogor, Ade Yasin menghimbau kepada masyarakat untuk tidak turun aksi pada 22 Mei mendatang.
"Saya sarankan dan himbau masyarakat Kabupaten Bogor untuk tidak usah hadir ke sana. Jangan sampai kita ke sana, hanya ikut-ikutan, saat disana (KPU dan Bawaslu,red) ancaman profokator harus kita waspadi," kata Ade Yasin dalam sambutannya di Cara Nuzulul Qur'an, Masjid Agung Baitul Faizin, Cibinong, (21/05).
Menurutnya, proses Demokrasi di Indonesia sudah berjalan. Sehingga, tak ada alasan untuk melakukan aksi. “Prioritas saat ini. Kita bersama mengisi keagungan Bulan Ramadhan dengan amalan-amalan ubudiyyah. Karena pilpres telah berakhir, " tuturnya.
BERITA TERKAIT :Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, Jejak Tokoh Betawi & Bapak Silat Dunia Yang Bom Belanda
Hormat Presiden Prabowo Untuk Tokoh Betawi Dan Bapak Pencak Silat Dunia
Meski semikian, bupati mengaku tetap melakukan mengantisipasi pergerakan massa Bogor ke Jakarta. Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Polres Bogor untuk pengamanan.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Bogor secara bersama-sama mengupayakan penyadaran kepada masyarakat untuk tidak ke Jakarta serta mendukung proses demokrasi untuk terus berjalan.