RADAR NONSTOP - Kapolri Jenderal Tito Karnavian massa yang bikin rusuh ada yang dibayar. Bahkan, petugas menemukan amplop berisi uang dari massa yang ditangkap dari kericuhan yang terjadi di depan Bawaslu dan Petamburan.
"Yang diamankan (di Petamburan) ini, termasuk yang di depan Bawaslu, ditemukan pada mereka amplop yang berisi uang totalnya Rp 6 juta yang terpisah amplopnya, mereka mengaku ada yang bayar," kata Tito di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Tito mengatakan massa yang ditangkap di Petamburan mayoritas adalah anak-anak muda. Selain merusak asrama Polri, massa tersebut membakar 25 kendaraan yang ada di sekitar lokasi.
BERITA TERKAIT :Wakapolri Ahmad Dofiri, Bongkar Kasus Ferdy Sambo Hingga Tumpas Gangster DIY
Judi Online Digandrungi Anak Muda, Biang Keroknya Influencer Dan Pasangan Murah Hingga Beking
"Di Petamburan ini, kelompok anak muda ini menyerang asrama Polri yang ada di pinggir jalan. Di asrama itu ada anggota polisi dan keluarganya, ada anaknya dan istrinya. Dan langsung dilakukan pembakaran yang ada di situ," tutur dia.