RADAR NONSTOP - Muhammad Harun Rasyid (15) akhirnya gugur setelah dipersekusi ramai - ramai diduga dilakukan aparat kepolisian. Bocah nahas ini warga Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dari informasi yang beredar, bocah yang duduk di bangku sekolah SMP itu tewas diduga karena penganiayaan oknum aparat di Kompleks Masjid Al Huda. Jasad korban ada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Menurut Derry, salah satu keluarga korban yang dihubungi awak media, informasi mengenai meninggalnya Harun Rasyid diperoleh dari petugas di Rumah Sakit Polri, Kramatjati.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?
"Terus terang saya tidak mengetahui kronologi awal. Saya dapat informasi sudah meninggal di rumah sakit Polri," katanya, Jumat (24/5/2019).
Derry menyampaikan, musibah yang menimpa keluarga memang dirasa sangat berat. Ayah Harun adalah orang yang paling terpukul dengan kematian anaknya.
Keluarga masih bertanya-tanya, apa benar Harun adalah korban yang dianiaya polisi, seperti video viral yang beredar. Kejadian dalam video itu diduga dilakukan di halaman Masjid Al-Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Jakarta Pusat.
Dalam salinan video yang viral pada Jumat (24/5/2019), aparat yang mengenakan pakaian pengamanan, lengkap dengan rompi, tameng, dan helm mengeroyok seorang pemuda secara brutal. Mereka memukul, menendang, dan menghantam pemuda itu dengan pentungan, hingga senapan mereka.