Jumat,  22 November 2024

Ini Bukan Ancaman, Ribuan Pensiunan Kopassus Siap Bela Soenarko 

NS/RN/CR
Ini Bukan Ancaman, Ribuan Pensiunan Kopassus Siap Bela Soenarko 

RADAR NONSTOP - Ditahannya mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko membuat gusar. Ada ribuan pensiunan korps Baret Merah yang menanyakan kondisi Soenarko. 

Mantan Kepala Badan Intelijen ABRI Mayjen (Purn) Zacky Anwar Makarim mengaku khawatir terhadap perkembangan situasi keamanan Indonesia ke depan pasca-penangkapan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko.

Soenarko ditangkap dan ditahan di Rutan Guntur dengan tuduhan kepemilikan senjata api ilegal dan makar.

BERITA TERKAIT :
300-an Mahasiswa Kesehatan Gagal Diwisuda, Permen Nadiem Digugat ke MA 
TNI AD Berduka, Mantan Danjen Kopassus Widjojo Soejono Tutup Usia

“Saya mendapatkan kunjungan dari para purnawirawan Kopassus, ratusan jumlahnya, apakah itu dari Serang, Batujajar, apakah itu dari Kandang Menjangan Solo, mereka mendesak datang menyampaikan kerisauan yang ada. Ingat ada ribuan pensiunan Kopassus,” kata Zacky saat menggelar jumpa pers bersama Purnawirawan Jenderal di Hotel Atlet Century, Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Bahkan, sambung Zacky, belum lama dia ini didatangi lagi oleh 60 purnawirawan Kopassus dari Serang.

Mereka menyebut ada 300 orang mau menjenguk Soenarko yang kini ditahan di Rutan milik Denpom Jaya.

“Ada sepuluh bus, akhirnya hanya 80 orang yang diterima, mereka marah dan ibu-ibunya lebih marah lagi, mau diapakan kami punya komandan-komandan ini,” ujarnya.

Selain Purnawirawan Kopassus, pensiunan jenderal bintang dua yang pernah menjadi Ketua Satgas Panitia Penentuan Pendapat Timor Timor itu mengaku mendapat telepon dari para mantan kombatan GAM di Aceh.

“Ada sekitar 30 orang yang ingin berangkat ke Jakarta untuk menengok Pak Narko (Soenarko),” bebernya.

Melihat eskalasi yang demikian, kata Zacky menurutnya tidak bagus untuk perkembangan situasi keamanan nasional kedepan nantinya.

“Justru akan memanaskan situasi,” pungkasnya.

Seorang pensiunan Kopassus mengaku, kalau Soenarko tidak mungkin melakukan makar seperti yang dituduhkan. "Ini aneh dan ngaco. Kami tidak terima dan kami siap bela," ungkap pria berbadan tegap yang kini tinggal di kawasan Kalisari, Jaktim.

Menurutnya, Soenarko cinta tanah air. "Dia itu komandan kami yang cinta NKRI. Dia sudah bertugas membela NKRI dan mempertaruhkan nyawanya," ucapnya lagi.