Jumat,  22 November 2024

Tujuan Sembilan Kota

Walikota Bekasi Lepas 90 Bus Mudik Gratis di Summarecon

RICK/BUD
Walikota Bekasi Lepas 90 Bus Mudik Gratis di Summarecon
Walikota Bekasi dan sejumlah Kepala SKPD usai melepas peserta mudik gratis di Semmarecon

RADAR NONSTOP - Walikota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Perhubungan Yayan Yuliana melepas peserta mudik gratis bersama melalui program Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di BCSD Sumareccon Bekasi.

Sebanyak 90 bus disiapkan untuk para warga Kota Bekasi yang ingin mudik bersama dengan tujuan ke sembilan Kota yakni Tegal, Solo, Semarang, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Kebumen dan Purwokerto.

Sementara itu, warga yang terdaftar sebanyak 54.000 peserta mudik gratis. Yang terdaftar, Sabtu (1/6) ini serentak diberangkatkan di garis start Sumareccon Bekasi.

Pemberangkatan juga dilaksanakan pada jumat kemarin di lapangan silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta,  juga di Bogor Stadion Pakan Sari dan di kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Sementara, Rahmat Effendi mengatakan, ini upaya dari Pemerintah secara rutin saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Untuk mengurangi dampak kecelakaan para peserta mudik, apalagi dengan kendaraan bermotor yang sangat rentan bahayanya, Pemerintah menyiapkan 90 bus untuk warga, dan hari ini dilepas di Sumareccon Bekasi dan lainnya sudah dilepas di Jakarta Tangerang dan Bogor," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sampai batas akhir pendaftaran, Kota Bekasi menerima data sebanyak 55.395 jiwa yang ikut mudik gratis.

Pantauan RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group), Walikota juga memberikan semangat kepada para supir Bus agar tetap hati-hati dan waspada di perjalanan karena mengangkut jiwa seseorang yang ingin bertemu di kampung halamannya pada Idul Fitri nanti.

Bang Pepen sapaan akrabnya berharap, pada tahun mendatang bisa lebih dari 90 Bus sekitar 500 bus disiapkan, agar para warga tidak menggunakan secara pribadi.

"Karena bisa mengurangi beban di jalan dan mengurangi dampak keselematan di jalan saat mudik, di Kota Bekasi sebanyak 2,7 penduduknya 40 % sekitar 6000 adalah suku Jawa, otomatis mereka pasti pulang kampung," ujarnya.

Terlihat bus memang masih dikatakannya ada yang kosong, penyebabnya kemungkinan saat daftar ulang kedua, wargdta tidak konfirmasi jadi mereka pulang duluan tidak menggunakan fasilitas dari Pemerintah.

“Kita berharap mereka bisa sampai tujuan dengan selamat dan balik juga selamat sampai di Kota Bekasi, khusus yang berdomisili seperti saya asli Kota Bekasi justru menjaga kampung, tidak pulang kemana-mana, masih sekitaran Kota Bekasi, menengok keluarga yang ada disini," ujar Rahmat Effendi.

BERITA TERKAIT :