.png)
RADAR NONSTOP – Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, membantah tegas tuduhan telah memperkosa wanita di Paris. Ia juga mengaku dijebak dan diperas.
Berita tuduhan Neymar memperkosa wanita merebak pada Minggu (2/6). UOL Sport yang merilis dokumen Kepolisian Brasil terkait kasus ini pertama kali.
Dalam dokumen itu, Neymar disebut memaksa wanita kenalannya di Instagram berhubungan seksual. Kejadiannya di Sofitel Paris Arc Du Triomphe, 15 Mei 2019.
BERITA TERKAIT :Kylian Mbappe Mulai Frustrasi
Mental Bermasalah, Kylian Mbappe Masih Banjir Dukungan
Hotel yang dipakai Neymar disebut dipesan oleh perwakilannya yang bernama Gallo. Striker berusia 27 tahun itu kemudian dilaporkan datang ke hotel dalam keadaan mabuk, sempat berbincang dengan si wanita, sebelum memaksanya berhubungan seksual.
Neymar kemudian merespons kabar itu. Mantan pemain Santos dan Barcelona itu mengaku tidak akan nekat memperkosa seorang wanita.
“Ada hubungan antara pria dan wanita di kamar itu, dan sehari berselang tidak ada apa-apa terjadi. Saya harap penyelidik membaca pesannya dan melihat apa yang terjadi," kata Neymar, dalam sebuah video berdurasi tujuh menit di Instagram.
“Semua yang kenal saya, tahu betul sikap saya, paham bahwa saya tidak akan pernah melakukan hal seperti itu," sambungnya.
Secara terpisah, sebuah pernyataan juga dirilis di situs resmi Neymar oleh manajemennya. Pemain termahal di dunia itu diklaim telah dijebak dan diperas.
"Meskipun dia terkejut dengan beritanya, faktanya sudah diketahui oleh pemain dan stafnya, mengingat beberapa hari yang lalu dia adalah korban dari upaya pemerasan, yang dilakukan seorang pengacara dari Sao Paulo yang mengatakan dia mewakili kepentingan korban yang diduga,” demikian pernyataan di situs resmi Neymar.
