Menhub Minta DKI Benahi Sistem Penjualan Tiket di Kali Adem

RADAR NONSTOP - Dalam waktu dekat ini pembelian tiket Pelabuhan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara harus online. Soalnya, sistem tradisional banyak data penumpang yang salah.

Begitu dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kedepan pengelolaan yang ada sekarang dialihkan menjadi sistem online.

Menurut mantan Dirut Ancol ini, sistem pengelolaan tiket yang masih tradisional di mana penumpang harus datang langsung ke pelabuhan sudah seharusnya diubah menjadi sistem online

demi kenyamanan semua pihak.

“Sistem tiket ini memang masih tradisional, jadi mereka masih datang dan membeli. Saya sekali lagi mengimbau kepada otoritas atau pengelola untuk melakukan sistem tiket online,” kata Budi.

Budi bahkan mengungkapkan, berdasarkan pengecekan, ada beberapa kesalahan yang ditemukan seperti penulisan nama dalam manifes penumpang. Padahal hal semacam itu sangat penting untuk proses pendataan.

“Tadi saya cek ada namanya Hari dia tulis Ari. Ada namanya Hambali ditulis Ambali. Jadi saya pikir satu, manajemen pertiketan di sini belum berfungsi dengan baik,” kata Budi.

Ia mengimbau agar dilakukan evaluasi terkait sistem pertiketan di Kali Adem.

Sehingga kedepannya bisa segera diberlakukan sistem pembelian tiket online demi manifes penumpang yang lebih tertata dengan baik.

“Saya mengimbau tim dari DKI untuk sistem tiketnya nanti dengan online, sehingga dari awal kita sudah tahu manifesnya siapa. Kadi tinggal print saja tidak perlu tulis tangan,” tegas Budi.