Airin Punya APBD Selangit, Tangsel Cuma Punya 22 SMP Negeri

RADAR NONSTOP- Pemeritah Kota Tangerang Selatan sepertinya masih kurang perduli urus kebutuhan pendidikan. Pasalnya, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) cukup tinggi, kota ini hanya mempunyai sekolah menengah pertama (SMP) negeri yang minim.

Dari data yang diterima, Kota yang dipimpin Airin Rahmi Diany ternyata hanya berjumlah 22 sekolah dari kebutuhan lulusan sekolah dasar (SD) di 157 Sekolah. 

Kepala Bidang (Kabid) SMP pada Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel, Muslim Nur mengakui, dari 54 kelurahan yang ada, hanya 19 kelurahan yang memiliki sekolah SMP.

"Kita itu kan total 54 kelurahan, cuma 19 kelurahan yang punya sekolah SMP. Jadi, 22 SMP itu tersebar hanya di 19 kelurahan, makanya ngga merata," kata Muslim saat ditemui di ruang kerjanya oleh wartawan, Kamis (13/6/2019).

Menurut Muslim, sistem zonasi yang diatur oleh Permendikbud, belum tepat diterapkan di Tangsel, dengan kondisi sekolah yang belum merata.

"Ya sebenernya ngga bisa diterapkan di semua daerah. Contoh, di Tangsel ini kan di Ciputat aja cuma ada 1 SMP, Pondok Aren yang penduduknya padat cuma ada 2, Pamulang ada 4. Jadi sistem zonasi belum bisa diratain di Tangsel, makanya kita pakai sistem prestasi dan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)- nya," pungkas Muslim.

Muslim mengungkapkan, ada beberapa persoalan yang menjadi sulitnya Pemkot membangun gedung sekolah di Tangerang Selatan salah satunya status tanah yang banyak bermasalah,” Pihak Pemkot sebenarnya siap untuk anggaran, cuma persoalan status tanah di tangsel banyak bermasalah dan harga yang di minta warga tinggi sekali, itu lah yang menghambat pembangunan gedung sekolah, “ tutur Muslim.