Mau Dipindah ke Nusakambangan, Keluarga Koruptor: Setnov Berulah Kok Kita Kena Getahnya

RADAR NONSTOP - Setya Novanto memang selalu bikin gaduh. Gara-gara mantan Ketua DPR itulah kini para keluarga koruptor resah.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM mulai membahas rencana pemindahan sejumlah narapidana kasus korupsi ke Lapas Nusakambangan.

"Kalau dipindah ke Nusakambangan bisa repot. Gimana kita mau besuk," aku salah satu keluarga napi koruptor saat ditemui di Rutan Cipinang, Selasa (18/6). 

BERITA TERKAIT :
Eks Wali Kota Batu Dimakamkan Di TMP, Orang Meninggal Jangan Diributin, Makanya Punya Aturan Jelas...

---

Blok Mandiodo Diacak-acak Kejagung, Waspadalah Serangan Balik Koruptor

---

Setnov sapaan mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang berulah kenapa semua kena imbasnya. "Harusnya si Papah Plesiran saja dipindah ke sana. Jangan yang gak salah kena getahnya," keluhnya. 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kebijakan tersebut merupakan salah satu dari rencana aksi pencegahan korupsi yang dilakukan bersama pada Juni ini.

"Pertama, pengiriman daftar nama narapidana yang nanti akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Jadi dari pembicaraan sebelumnya ada wilayah-wilayah dan ada sel-sel di Nusakambangan untuk kategori maximum security yang masih bisa digunakan," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Sehingga, kata Febri, rencana pemindahan narapidana korupsi, khususnya yang high profile bisa segera dilakukan bersama Ditjen PAS. Rencana ini diawali dengan pengiriman surat dari Kemenkumham ke KPK di Juni ini. 

Menurut Febri, pihak KPK juga sudah meninjau kawasan Lapas Nusakambangan tersebut. Ia mengatakan, salah satu harapan KPK adalah tidak ada lagi narapidana korupsi yang bisa menyalahgunakan haknya untuk kepentingan yang menyimpang.

Kisah napi koruptor plesiran berawal dari Setnov. Dia kepergok ke luar di kawasan Padalarang, Bandung, Jawa Barat. 

Beredar foto kalau Setnov juga kepergok makan di restoran Padang kawasan Senen, Jakarta Pusat. Plesiran Setnov ini dengan alasan sakit dan akan berobat.