RADAR NONSTOP- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) serah terimakan hasil perbaikan rumah umum tidak layak huni atau "Bedah Rumah" di Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Rabu (17/6/2019).
Pantauan dilokasi, secara simbolis Plt. Kepala Dinas Perkimta,Teddy Meiyadi memberikan kunci rumah kepada ketiga pemilik rumah yang sudah diperbaiki atau dibedah dan kemudian dilanjutkan dengan menggunting pita didepan pintu rumah. Seusai melakukan serah terima, Teddy yang juga menjabat sebagai Asda 3 itu memberikan sejumlah uang seratus ribuan kepada salah seorang pemilik agar dibelikan semen untuk merapihkan sisa tanah yang cukup luas.
"Saya memang segaja meresmikan yang disini, ada tiga rumah, dan nanti yang lainnya akan dilanjutkan oleh Kabid atau Bu Walikota. Jumlah keseluruhan rumah tidak layak huni yang akan di bedah ditahun ini ada 198, nah untuk tahap pertama, rumah yang sudah dibedah sampai hari ini sebanyak 58 rumah dan 140 nya lagi insaallah akan selesai pada bulan Oktober mendatang," jelasnya saat diwawancarai.
BERITA TERKAIT :Modus Baru Hipnotis Di Serpong Tangsel, ATM Ditukar Lalu Dikuras, Duit Belanja Emak-Emak Ludes
Pelaku Hipnotis Marak Di Tangsel, Duit Belanja Emak-Emak Ludes Di Nomor Rekening
Ia mengatakan, untuk mensukseskan program bedah rumah ini pihaknya bekerja sama dengan Badan Kswadaya Masyarakat (BKM) disetiap masing-masing kelurahan, hal itu bertujuan supaya pembangunan rumahnya bagus.
"Kita kerjasama dengan BKM, disini tidak ada kontraktor, jadi masyarakat lah yang langsung dengan yang punya rumah, supaya hasil rumahnya lebih bagus. Untuk nggaran dianggarkan maksimal 71 juta perumah, tapi bagi rumah yang uangnya dibawah 70 juta, maka uangnya tidak bisa digunakan untuk yang lain, masuk ke Negara," ujarnya.
Ia menambahkan, pada saat penyusunan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016, tercatat sebanyak 700 an lebih rumah tidak layak huni. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan bertambah setiap tahunnya karena kondisi ekonomi dan sebagainya.
"Maka ini akan menjadi prioritas kedepan. disetiap tahun harus ada program bedah rumah. Kami juga ingin nanti, bagi rumah masyarakat yang rusak ringan, mungkin nanti ditangani oleh dana CSR, ada Basnas dan bantuan-bantuan dari lembaga lainnya," tambahnya.
Supriadi, salah seorang warga yang mendapat bantuan program bedah rumah mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tangsel atas bantuan yang diberikan kepadanya.
"Saya bersyukur bener, yang tadinya tempat tinggal saya pada saat hujan kebocoran. Ya berkat adanya program ini sekarang sudah tidak bocor lagi, rumahnya sudah bagus dan tidak kumuh lagi, saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih. Semoga program pemerintah seperti ini kedepannya terus dijalankan, karena sangat membantu bagi orang-orang membutuhkan yang terkendalah dengan ekonomi," ucapnya.
Senada dengan Bu Kuni yang juga mendapat program bedah rumah, "Terimakasih banyak, saya bersyukur kepada Allah, berkat ini anak saya girang banget, rumahnya nggak rusak lagi. Semoga pemerintah Kota Tangsel mendapat berkah dan sukses dalam menjalankan pembangunan dan lainnya. Saya nggak bisa balas, biarlah Allah yang balas," tutur Bu Kuni.
Ketua Forum BKM Kecamatan Pondok Aren, Abdul Syukur mengucapkan terimahkasih kepada pemerintahan Sekarang yang dipimpin Bu Walikota Airin Rachmi Diany yang telah memperhatikan rumah masyarakat yang tidak layak huni dan membuatkan program perbaikan rumah tidak layak huni, yang sudah berjalan 4 tahun lebih.
"Bagi masyarakat yang telah mendapatkan program bedah rumah ini, saya berharap agar dapat menjaga dan merawat, jangan sampai rumah yang sudah bagus, bersih ini timbulnya menjadi kumuh lagi," harapnya