RADAR NONSTOP - Personel kepolisian dari unit K-9 menyusuri area sekitar lobby gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Penyusuran dilakukan dengan memakai anjing pelacak.
“Penyisiran ini dilakukan untuk membuat orang merasa aman dan tidak was-was dengan situasi selama ini,” kata Iptu Eko Subagio kepada media di Gedung MK, Kamis (20/6/2019).
Ia menuturkan, sejak awal persidangan pada Jumat (14/6) lalu hingga kini belum mendapati adanya hal yang membahayakan di sekitar Gedung MK. “Alhamdulillah hari ini juga aman semua. Kelebihan anjing pelacak ini untuk mencari bahan bahan peledak,” ujarnya.
BERITA TERKAIT :OTT Mau Dihapus, Yang Sumringah Malah DPR Dan Langsung Tepuk Tangan
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
Meski demikian, aparat kepolisian dari berbagai satuan seperti Sabhara, Brimob, Dalmas, Polsatwa K-9, dan Polantas tetap disiagakan di area MK. Mereka ditugaskan untuk menjaga objek-objek di MK.
“Setiap hari kita usahakan MK dalam keadaan steril, sehingga semua yang bekerja di sini merasa aman,” ujar dia.
Ia menambahkan, aparat kepolisian juga menyiapkan beberapa personelnya yang memiliki keahlian khusus di bidang intelijen dan teror. Hal itu terus disiagakan hingga MK menetapkan keputusan sengketa pilpres pada 28 Juni mendatang.
“Kita K9 ada dua ekor dan ada 10 personel dari rekan-rekan gegana,” pungkasnya.