Jumat,  22 November 2024

BMKG Masih Pantau Potensi Tsunami Gempa Ternate

RN/CR
BMKG Masih Pantau Potensi Tsunami Gempa Ternate
-Net

RADAR NONSTOP - Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana mengimbau warga di Maluku Utara menghindari pantai, setelah terjadi gempa bumi di wilayah tersebut.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang namun waspada, sementara hindari daerah pantai,” kata Taufan di Jakarta, Ahad (7/7/2019).

Dia membenarkan telah terjadi gempa bumi di wilayah Ternate, Maluku Utara, dengan magnitudo 7,1. Hingga saat ini BMKG terus melakukan pemantauan.

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Menurut dia, Pusat Gempa Nasional BMKG sedang melakukan pantauan terhadap kenaikan terkait adanya potensi lebih lanjut. “Tentunya kami segera mungkin berikan pembaharuan informasi terkait gempa di Ternate, Maluku Utara,” ujarnya.

Menurut dia, BMKG terus melakukan koordinasi dengan BMKG di daerah, pemerintah daerah, TNI-Polri, dan akan diinformasikan segera aktivitas signifikan dampak gempa di Maluku Utara tersebut.

Berdasarkan laporan peringatan dini tsunami di laman resmi bmkg.go.id, wilayah berpotensi tsunami berdasarkan permodelan tinggal dua dari delapan wilayah yang dirilis sebelumnya. Keduanya adalah Minahasa bagian selatan dan Minahasa Utara bagian selatan dengan status waspada.

Sementara itu, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), masuk salah satu daerah yang mendapatkan peringatan dini dari delapan wilayah yang dirilis berpotensi tsunami akibat gempa bumi di Ternate.

Wali Kota Bitung Max Lomban menenangkan warganya agar tidak panik dengan gempa tersebut. “Memang, dampak gempa tersebut paling dekat dengan Kota Bitung, Sulut setelah Ternate,” kata Lomban di Bitung.

Lomban mengatakan pihaknya telah mengerahkan semua jajarannya baik asisten, kepala badan, kepala bagian, camat sampai kelurahan untuk melakukan monitor di lapangan.

“Semuanya sudah turun di lapangan untuk menenangkan warga yang sudah berhamburan keluar rumah,” katanya.

Dia menjelaskan jajaran pemerintahan sampai RT arahkan sebagaimana penyuluhan dan latihan-latihan sebelumnya telah diberikan.

“Masyarakat jangan panik karena laporan BMKG kekuatan gempa semakin menurun,” pungkasnya.