Kamis,  31 July 2025

Dampak Gempa & Tsunami Rusia, 8 Provinsi Di RI Diminta Waspada

RN/NS
Dampak Gempa & Tsunami Rusia, 8 Provinsi Di RI Diminta Waspada
Gempa dan tsunami di Rusia.

RN - Gempa Rusia yang bedampak pada tsunami meluas ke mana-mana. Di Indonesia (RI), ada delapan provinsi yang diwarning tsunami. 

Wilayah yang berstatus waspada antara lain:

1. Kepulauan Talaud, estimasi tiba: pukul 14.52.24 WITA
2. Kota Gorontalo: 16.39.54 WITA
3. Halmahera Utara: 16.04.24 WIT
4. Manokwari: 16.08.54 WIT
5. Raja Ampat: 16.18.54 WIT
6. Biak Numfor & Supiori: 16.21.54 WIT
7. Sorong Bagian Utara: 16.24.54 WIT
8. Jayapura dan Sarmi: 16.30.24 WIT.

BERITA TERKAIT :
Jejak Mantan Marinir Ikut Perang Rusia Lawan Ukraina 

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan kesiapan pemerintah pusat dan daerah mengantisipasi potensi tsunami di wilayah Indonesia dampak gempa Rusia.

"Seluruh komponen pemerintah baik pusat maupun daerah sudah siap untuk antisipasi dengan bergerak cepat dan tepat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama pemerintah. Saya juga mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti instruksi resmi di lapangan," kata Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7).

Budi mengaku telah menginstruksikan Kementerian/Lembaga terkait untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan pencegahan.

Selain itu, menyiapkan personel di lapangan untuk siap dalam mendukung dan melaksanakan evakuasi termasuk pengamanan jalur evakuasi, pengendalian massa dan menjaga fasilitas vital di pesisir.

Ia mengimbau masyarakat menjauhi pantai, muara sungai, dan aktivitas perairan di wilayah yang masuk peringatan BMKG.

"Masyarakat juga diminta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Seluruh informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, BNPB, BPBD, dan aparat TNI/Polri," ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya menyatakan efek tsunami dampak gempa Rusia wilayah Indonesia akan berlangsung sekitar dua jam sejak waktu kedatangan gelombang pertama.

Menurut BMKG, gelombang tsunami yang dihasilkan dari gempa tersebut diperkirakan memiliki ketinggian kurang dari 0,5 meter dan tidak bersifat destruktif. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi arus kuat dan anomali muka laut.